Sukses

Tidak Perlu Gula atau Garam, Ini Cara Masak Rebung Agar Tetap Putih dan Tidak Bau

Rebung tetap putih dan tidak mengeluarkan bau walaupun dimasak tanpa gula atau garam. Ternyata begini caranya.

Liputan6.com, Jakarta Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang berasal dari tunas akar bambu yang masih muda. Selain di Indonesia, rebung juga cukup umum digunakan di berbagai negara Asia.

Jika sudah sering makan olahan rebung seperti gulai atau lumpia, pasti semua sudah tahu jika rasa rebung  cukup manis.

Padahal, rasa rebung asli yang belum diolah itu sebenarnya cukup pahit.dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Cara yang paling umum untuk menghilangkan rasa pahit dan bau tersebut adalah dengan gula atau garam.

Namun, ada bahan dapur lain yang bisa digunakan untuk mengolah rebung, seperti yang dijelaskan oleh kanal YouTube Ulien kura ceria.

Lantas, bahan apa yang digunakan? Ditulis pada Sabtu (16/03/2024), cari tahu jawabannya pada langkah-langkah berikut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Kupas dan Potong Rebung

Langkah paling awal yang harus dilakukan adalah mengupas dan memotong rebung kecil-kecil. Pastikan semua bagian kulit, terutama getah sudah dikupas dari rebung. Diketahui getah merupakan salah satu penyebab rebung jadi pahit dan bau.

Jika ingin lebih praktis, rebung juga bisa dibeli di pasar atau olshop. Namun rebung yang dijual biasanya adalah rebung bambu.

3 dari 10 halaman

Gunakan Serai dan Jeruk Nipis

Rebus air dalam panci hingga cukup panas, lalu masukkan 1 batang serai yang sudah digeprek dan 1 buah jeruk nipis yang sudah dipotong.

Hal ini sesuai dengan penelitian dari Pubmed, di mana serai memang dapat menghilangkan bau pada makanan yang berasal dari jamur atau bakteri.

4 dari 10 halaman

Masukkan Rebung dalam Rebusan

Jika rebusan serai dan jeruk nipis sudah mendidih, masukkan semua rebung yang sudah dipotong ke dalam rebusan tersebut.

Aduk rebung dengan sendok atau sumpit agar tercampur merata dengan jeruk nipis dan serai. Usahakan takaran air yang direbus melebihi jumlah rebung. Jangan lupa untuk gunakan api yang besar agar rebung tidak cepat berwarna kuning.

Jika rebung sudah diaduk cukup merata, tutup panci lalu biarkan beberapa saat.

5 dari 10 halaman

Rebung Tetap Putih dan Tidak Bau

Setelah air rebusan sudah mendidih dan berbusa, coba periksa jika rebung sudah empuk atau belum.

Jika rebung sudah agak lembek saat diangkat, maka rebung sudah empuk dan bisa langsung ditiriskan.

Bisa dilihat warna rebung tetap cerah dan tidak menghitam sedikitpun walau direbus sampai mendidih. Hal itu disebabkan oleh jeruk nipis yang memang dapat mempertahankan warna rebung.

6 dari 10 halaman

Bagaimana Menghilangkan Bau Rebung?

Anda bisa memanfaatkan air jeruk nipis atau air lemon untuk menghilangkan aroma tidak sedap pada rebung. Langkahnya, tambahkan perasan jeruk nipis atau lemon ke dalam air rendaman rebung selama sekitar 30 menit sebelum dimasak. Setelah itu, bilas rebung dengan air bersih dan keringkan.

7 dari 10 halaman

Bagaimana Cara Agar Rebung Tidak Pahit?

Anda dapat mengurangi bau tidak sedap dan rasa pahit pada rebung dengan cara merendamnya dalam larutan air garam selama setengah jam. Setelah proses perendaman selesai, bilas rebung dengan air bersih. Selanjutnya, rebung siap dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau metode lain sesuai dengan selera Anda.

8 dari 10 halaman

Kenapa Rebung Bau Pesing?

Apabila rebung disimpan dalam jangka waktu berbulan-bulan, maka aroma yang kurang sedap akan muncul, menyebabkan rebung tercium bau pesing.

9 dari 10 halaman

Bagaimana Rebung Diolah Menjadi Makanan?

Sebelum diolah bersama rempah dan bahan lainnya, langkah pertama adalah merebus rebung terlebih dahulu. Proses perebusan tidak hanya membuat teksturnya menjadi lembut, tetapi juga membantu mengurangi rasa pahit dan aroma yang tidak sedap.

10 dari 10 halaman

Rebung Pahit Apakah Boleh Dimakan?

Terdapat tiga varian cita rasa dari rebung. Pertama, cita rasa yang amat pahit, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Kedua, cita rasa manis yang memiliki sentuhan pahit, namun dapat diolah melalui proses tertentu untuk mengurangi rasa pahit. Terakhir, cita rasa manis yang dapat langsung dinikmati sebagai sayuran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini