Sukses

Keistimewaan Puasa 10 Rajab dan Amalan yang Dianjurkan

Berdasarkan kalender yang diterbitkan Kementerian Agama, 10 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada hari ini, Senin (22/1/2024). Ada pun keistimewaan puasa 10 Rajab sebagai berikut.

Liputan6.com, Jakarta - Umat muslim sudah memasuki bulan Rajab 1445 Hijriah. Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat Al-Asyhur Al-hurum (bulan-bulan haram) yakni bulan-bulan yang suci dan dimuliakan.

Berdasarkan kalender yang diterbitkan Kementerian Agama, 10 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada hari ini, Senin (22/1/2024).

Ada berbagai amalan shaleh yang bisa dilakukan selama bulan Rajab, seperti sholat sunah, puasa sunah atau pun sedekah.

Keistimewaan Puasa 10 Rajab

KH Maimoen Zubair--atau lebih dikenal Mbah Moen mengatakan, malam 10 Rajab adalah turunnya nur (cahaya) Nabi Muhammad SAW dan menjadi cikal bakal lahirnya nabi terakhir yang diutus Allah SWT itu.

“Sebab apa? Tanggal 10 itu Sayyidah Aminah ‘berkumpul’ dengan Sayyid Abdullah. Turunlah sukmanya Sayyid Abdullah kepada Sayyidah Aminah bersama nur-nya Kanjeng Nabi,” ucap Mbah Moen, seperti dikutip dari kanal YouTube Madrasah Aswaja, Senin (22/1/2024).

“Makanya sebisa mungkin tanggal 10 Rajab itu puasa. Saya puasa Rajab itu tanggal 10 saja. Dan terkadang tanggal 1 dan 10 saja,” sambungnya.

Keistimewaan Bulan Rajab

1. Puasa Rajab

Rajab adalah bulan yang baik untuk berpuasa. Ini sebabnya sangat dianjurkan untuk melakukan puasa Rajab.

Pada dasarnya puasa sunah memang dianjurkan dilaksanakan untuk memperoleh kemuliaan Allah. Berpuasa di bulan Rajab juga bisa menjadi persiapan menyambut bulan Ramadhan.

2. Dikabulkannya Doa

Di antara keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm sebagai berikut:

بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Artinya,

Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada 5 malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Bulan Memohon Ampunan

Para ulama mengatakan bahwa Rajab adalah bulan untuk memohon ampun, Sya'ban adalah bulan untuk mendoakan Nabi Muhammad SAW, dan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alquran. Di bulan Rajab, Allah membebaskan manusia dari neraka setiap jamnya.

Rajab adalah bulan yang sangat baik untuk bertaubat. Sebesar apapun dosa yang dilakukan jika bertaubat dengan ikhlas, maka taubat akan diterima.

4. Bulan yang Diagungkan

Rajab adalah bulan ketujuh dalam penganggalan Hijriyah. Kata "Rajab" berasal dari rajūb yang berarti pemujaan atau pengagungan. Nama Rajab secara harfiah berarti dihormati, diagungkan, dan dikagumi. Allah telah memilih Rajab di atas bulan-bulan lainnya untuk disakralkan.

5. Tercurah Banyak Nikmat

Rajab juga dikenal sebagai 'Rajab al-Asabb' atau 'Rajab yang Melimpah'. Ini karena Allah mencurahkan banyak berkah dan nikmat-Nya di bulan ini, serta rahmat-Nya yang melimpah. Rajab juga dikenal sebagai Bulan Tawbah (pertobatan) dan Bulan Istighfar (memohon ampun).

 

3 dari 4 halaman

6. Peristiwa Isra Miraj

Rajab merupakan bulan di mana Isra Miraj berlangsung. Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian melalui 7 Surga untuk bertemu Allah dan mendapat perintah menjalankan salat 5 waktu. Kisah tersebut terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab.

7. Bulan Tanpa Perang

Rajab adalah bulan kedua dari bulan suci dan oleh karena itu haram untuk berperang atau terlibat dalam konflik selama waktu ini. Selama bulan Rajab, Allah melarang berlangsungnya peperangan.

Rajab disebut juga 'Rajab al-Asamm' , yang berarti 'Rajab yang Membungkam'. Hal ini karena siapapun tidak dapat mendengar peperangan pedang selama Rajab, karena pertempuran dilarang.

4 dari 4 halaman

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab

1. Memperbanyak Sedekah

mengeluarkan zakat khusus pada bulan Rajab adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Para ulama mengungkap, bersedekah di bulan Rajab membebaskan seorang muslim dari siksa api neraka.

2. Membaca Doa dan Salawat

Memperbanyak bacaan salawat dan doa adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Salawat adalah amalan yang baik ditunaikan pada pagi, siang, sore, maupun malam hari.

Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 56 yang artinya:

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

3. Sholat Malam

Sholat malam adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Amalan memperbanyak sholat malam di bulan Rajab dahulu dilakukan oleh Sayyidina Ali. Hal ini diungkap dalam kitab al-Ghun-yah oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani. Dikisahkan, Sayyidina Ali fokus menjalankan ibadah pada empat malam dalam satu tahunnya.

Di mana salah satunya adalah pada malam pertama bulan Rajab, jangan ragukan amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab ini. Maka sholat malam di bulan Rajab baik ditunaikan untuk menyucikan diri sebelum bulan Ramadan tiba. Apalagi amalan sholat malam amat dicintai oleh Allah SWT terlepas dilakukan pada bulan apa sholat malam itu.

4. Perbanyak Istighfar

Memperbanyak istighfar adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab. Dalam buku berjudul Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriyah oleh Sa’adah, diungkap bulan ini diberi nama Rajab karena para malaikat memuliakan bulan ini dengan membaca tasbih dan tahmid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.