Sukses

Kenali 4 Bahasa Tubuh yang Menandakan Seseorang Berbohong Menurut Pakar

Orang lebih sering membohongi kita daripada yang ingin kita percayai, dan kebanyakan dari kita tidak menyadarinya. Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong kepada Anda menurut pakar

Liputan6.com, Jakarta - Orang lebih sering membohongi kita daripada yang ingin kita percayai, dan kebanyakan dari kita tidak menyadarinya. Tapi hanya karena berbohong adalah hal yang umum, bukan berarti itu hal yang mudah dilakukan.

Secara khusus, mereka begitu fokus pada apa yang dikatakan mulutnya sehingga mereka kurang mengontrol apa yang dilakukan tubuhnya.

Jika Anda mencoba menguraikan apakah seorang teman atau pasangan mengatakan yang sebenarnya atau tidak, Anda harus memperhatikan isyarat nonverbal mereka.

Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong kepada Anda menurut pakar, seperti melansir dari Best Life, Sabtu (13/5/2023).

1. Kakinya diposisikan dengan cara tertentu

Seorang psikoterapis berlisensi denga pengalaman lebih dari 25 tahun, James Miller, mengatakan hubungan antra kaki dan berbaring adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak tahu.

"Kebanyakan orang pandai memantau ekspresi wajahnya, tapi kebanyakan orang tidak menyadari bahwa semakin jauh ekstremitas dari otak seseorang, semakin sedikit kita memperhatikan apa yang dilakukannya," jelasnya.

Menurut Miller, gerakan kaki atau ketukan yang berlebihan menjadi pertanda baik bahwa seseorang mungkin terganggu oleh kebohongannya sendiri. Tapi yang paling tahu sebenarnya adalah penempatan kaki seseorang.

"Jika kaki mereka menunjuk ke arah lain tiba-tiba, maka seringkali dikatakan bahwa orang tersebut ingin melarikan diri atau akan menyembunyikan kata-katanya. Tapi kaki mereka tidak sesuai dengan kata-katanya," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Dia tidak bisa diam

Tetapi jika seseorang bergerak terlalu banyak bergerak sehingga Anda tidak bisa menilai penempatan kakinya, hal itu juga bisa menimbulkan kekhawatiran.

Menurut Rache Eddins, LPC, seorang terapis berlisensi dan direktur eksekutif di Eddins Counseling Group di Texas, individu sering kesulitan untuk berdiri diam saat saat berbohong.

Dia mengatakan Anda harus memperhatikan tanda-tanda bahasa tubuh yang bermasalah seperti kaki dan kaki yang gelisah atau bergoyang jika Anda khawatir seseorang tidak jujur.

"Mereka mungkin terus-menerus menggerakkan kaki, atau mencoba meninggalkan percakapan secepat mungkin," ucap Eddins.

"Bergoyang uga merupakan akibat dari perasaan gelisah, yang terjadi saat berbohong," sambungnya.

 

3. Bahasa tubuhnya berbeda dari biasanya

Terkadang tanda bahwa tubuh terbesar bahwa seseorang sedang berbohong tidak bersifat universal, melainkan unik untuk setiap individu.

Cassandra LeClair, PhD, pakar hubungan dan profesor studi komunikasi di Texas Stats University, mengatakan salah satu aspek terpenting untuk dipertimbangkan adalah jika bahasa tubuh seseorang berbeda dari apa yang Anda amati dalam interaksi lain.

3 dari 3 halaman

4. Dia tidak bisa melakukan kontak mata

Mata adalah jendela jiwa, dan dengan demikian cara yang bagus untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong.

Seorang pengacara selama lebih dari 53 tahun, David Clark mengatakan bahwa "cara sederhana" untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong adalah dengan mengamati gerakan matanya.

"Jika mereka berhenti melakukan kontak mata, itu pertanda bahwa orang tersebut tahu bahwa mereka berbohong dan mereka mengurangi rasa bersalah di benaknya dengan memalingkan muka," ucapnya.

Pengacara kawakan itu juga menasihati orang- orang untuk memperhatikan arah pandang seseorang karena ini juga menjadi petunjuk penting dalam hal ketidakjujuran.

"Misalnya, jika orang yang saya tanya adalah tangan kanan, dan mereka melihat ke kiri, itu adalah tanda bahwa mereka mencoba untuk mengakses memori mereka. Namun, jika orang yang tidak kidal melihat ke kanan, mereka memanfaatkan bagian imajiner otaknya dan mungkin dalam proses menciptakan kebohongan," jelas Clark.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.