Sukses

Regenerasi Kulit dengan Eksfoliasi Wajah, Apa Bisa Bantu Atasi Penuaan Dini?

Regenerasi kulit merupakan proses penyembuhan atau pemulihan kulit yang rusak.

Liputan6.com, Jakarta Regenerasi kulit merupakan proses penyembuhan atau pemulihan kulit yang rusak. Hal itu terjadi secara alami dan membantu memperbaiki sel kulit yang rusak serta memproduksi sel kulit baru.

Proses regenerasi pun bervariasi pada setiap individu dan tergantung oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kulit, dan tingkat kerusakan kulit. Secara umum, proses regenerasi kulit bisa berlangsung antara 28 hari hingga 2 tahun.

Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang dapat mempercepat atau memperlambat proses regenerasi kulit, seperti pola hidup, diet, dan rutinitas perawatan kulit.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat, menjaga kulit tetap lembap, dan menghindari paparan sinar UV dan polusi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jaga Regenerasi Kulit Berlangsung Baik

Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan bahwa proses regenerasi kulit Anda dapat berlangsung dengan baik. 

Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dan memadai sangat penting untuk memastikan bahwa proses regenerasi berlangsung dengan baik. Anda bisa mencoba untuk tidur 7-9 jam setiap malam.

Hindari Paparan Sinar UV

Paparan sinar UV dapat merusak kulit dan memperlambat proses regenerasi. Gunakan pelindung sinar UV dan hindari terpapar sinar UV pada jam terik.

Konsumsi Makanan Sehat

Asupan nutrisi yang seimbang dan kaya akan vitamin dan mineral, terkhusus makanan kaya vitamin A dan C yang tinggi antioksidannya sangat penting untuk memastikan bahwa kulit tetap sehat dan memiliki kondisi yang baik untuk regenerasi. 

Gunakan Produk Perawatan kulit yang Tepat

Gunakan produk perawatan kulit yang seusai, yaitu yang mengandung bahan aktif seperti retinol, asam hialuronat, dan vitamin C untuk membantu proses regenerasi kulit. 

Jangan Gunakan Produk Kosmetik Berbahan Kimia Keras

Beberapa bahan kimia dalam produk kosmetik dapat merusak kulit dan memperlambat proses regenerasi. Cobalah untuk menggunakan produk kosmetik yang mengandung bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia keras.

Minum Banyak Air 

Minum cukup air adalah penting untuk memastikan kulit tetap lembab dan sehat. Air juga dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh dan mempercepat proses regenerasi kulit.

Olahraga Secara Teratur

Berolahraga secara teratur dapat mempercepat aliran darah dan membantu memperbaiki kondisi kulit. 

Hindari Stres

Stres dapat mempengaruhi kondisi kulit dan memperlambat proses regenerasi. Cobalah untuk menjaga keseimbangan emosi dan mempraktikkan teknik relaksasi untuk mengatasi stres.

Pijat Wajah Secara Rutin

Memijat wajah secara rutin dapat membantu mempercepat aliran darah dan memperbaiki kondisi kulit. Ini juga dapat membantu membuang sel kulit mati dan mempercepat proses regenerasi kulit.

Rawat Kulit dengan Baik

Perawatan kulit yang baik dan rutin, seperti menjaga kelembapan kulit, membersihkan kulit secara teratur, dan menghindari paparan lingkungan yang merusak, dapat membantu memastikan bahwa proses regenerasi kulit berlangsung dengan baik. 

Gunakan produk Anti-penuaan

Produk anti-penuaan, seperti serum dan krim, dapat membantu memperlambat proses penuaan kulit dan mempercepat proses regenerasi kulit.

Ingatlah bahwa proses regenerasi kulit memerlukan waktu dan kesabaran. Tetap menjaga kulit dan memperhatikan pola hidup yang sehat dapat membantu memastikan bahwa proses regenerasi kulit berlangsung dengan baik dan membuat kulit terlihat lebih sehat dan bercahaya.

Manfaat dari Regenerasi Kulit

Terdapat beberapa manfaat dari regenerasi kulit yang baik untuk kulit wajah Anda. Berikut adalah ulasannya.

Mencegah Penuaan Dini

Regenerasi kulit dapat membantu memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi, sehingga membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan garis halus.

Mengatasi Masalah Kulit

Regenerasi kulit juga bisa membantu mengatasi masalah kulit seperti bekas jerawat, kerusakan akibat rosacea, dan keriput.

Meningkatkan Kekenyalan dan Elastisitas Kulit

Regenerasi kulit membantu memperbaiki tekstur kulit dan membuat kulit terasa lebih kenyal dan elastis.

3 dari 4 halaman

Eksfoliasi Wajah Bantu Regenerasi Kulit

Eksfoliasi adalah proses membersihkan kulit dengan menghapus sel-sel kulit mati. Sementara itu, eksfoliasi wajah merupakan cara untuk membuat kulit wajah lebih bersih, halus, dan bercahaya.

Eksfoliasi wajah bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda. Ingin tahu apa saja? Simak di bawah ini. 

Menghapus Sel Kulit Mati

Eksfoliasi dapat membantu menghapus sel kulit mati dan memperlihatkan kulit yang lebih bersih dan sehat.

Tingkatkan Penetrasi Produk Perawatan Kulit

Setelah eksfoliasi, produk perawatan kulit seperti pelembap dan serum akan lebih mudah diserap oleh kulit.

Meredakan Masalah Kulit

Eksfoliasi juga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti kulit kasar, keriput, dan bekas jerawat.

Meningkatkan Kekenyalan Kulit

Eksfoliasi bisa membantu Anda memperbaiki tekstur kulit dan membuat kulit terasa lebih lembut dan kenyal.

Manfaatnya sangat baik untuk kulit wajah Anda bukan? Eits tapi ketika Anda ingin menggunakan produk eksfoliator, BPOM sudah menetapkan ambang batasnya, lho! 

Ya, Anda bisa menggunakan produk tersebut dengan total kandungan asam tak lebih dari 10 persen. Anda juga dapat menggunakan produk tersebut dua hingga tiga kali seminggu, karena jangka waktu tersebut masih terbilang aman.

Cara Melakukan Eksfoliasi Wajah

Eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel kulit mati dan membuat kulit terasa lebih halus dan bercahaya. Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan eksfoliasi wajah dengan tepat.

Bersihkan Wajah

Pastikan wajah Anda bersih dan bebas dari kotoran serta makeup sebelum melakukan eksfoliasi.

Pilih Produk Eksfoliasi yang Tepat

Gunakan produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Produk yang mengandung bahan alami seperti gula atau biji-bijian sangat cocok untuk kulit sensitif.

Gunakan Produk Eksfoliasi dengan Lembut 

Aplikasikan produk eksfoliasi secara merata dan gunakan gerakan memutar yang lembut. Jangan terlalu keras saat menggosok wajah, karena dapat merusak kulit.

Bilas Wajah dengan Air Hangat

Setelah beberapa menit, Anda bisa membilas wajah dengan air hangat untuk menutup pori-pori, jangan menggunakan air panas! Karena dapat merusak pori-pori Anda.

Gunakan Pelembap

Setelah proses selesai, Anda harus menggunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap lembab dan menghindari iritasi.

Ingat! Proses tersebut tidak perlu dilakukan setiap hari. Eksfoliasi yang terlalu sering dapat memperburuk kondisi kulit, sehingga disarankan untuk melakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu. 

Jangan melakukan eksfoliasi jika kulit teriritasi atau terinfeksi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Eksfoliasi Wajah

Terdapat beberapa jenis eksfoliasi wajah yang dapat Anda pilih seperti di bawah ini. 

Eksfoliasi Fisik

Eksfoliasi fisik dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan kasar atau tidak rata, seperti scrub shower puff, loofah, atau prosedur dermabrasi. Jika Anda memiliki kulit berjerawat, eksfoliasi tidak boleh Anda lakukan, ya. 

Eksfoliasi Kimiawi

Eksfoliasi kimiawi dilakukan dengan menggunakan asam atau acids, seperti asam alpha-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA), untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit.

Acids berguna sebagai eksfoliator yang bertugas meluruhkan 'lem' pengikat sel kulit mati.

Eksfoliasi Enzimatik

Eksfoliasi enzimatik menggunakan enzim, seperti papain atau bromelain, untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit.

Berapa Kali Eksfoliasi Wajah Dilakukan?

Frekuensi eksfoliasi wajah yang disarankan bervariasi tergantung pada jenis kulit dan tujuan Anda. Untuk waktu tepatnya, seperti di bawah ini. 

Kulit Kering

Jika Anda memiliki kulit kering, disarankan untuk melakukan eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu. Anda juga disarankan untuk menggunakan AHA seperti glycolic acid. 

Kulit Normal dan Kombinasi

Jika Anda memiliki kulit normal dan kombinasi, disarankan untuk melakukan eksfoliasi dua hingga 3 kali seminggu. Anda bisa memilih jenis eksfoliasi menggunakan scrub, acids, atau enzim.

Kulit Berminyak

Jika Anda memiliki kulit berminyak, disarankan untuk melakukan eksfoliasi tiga kali seminggu. Anda disarankan untuk menggunakan BHA seperti salicylic acid. 

Kulit Sensitif

Jika Anda memiliki kulit sensitif, disarankan untuk melakukan eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu dan menggunakan produk yang lembut.

Bahaya Eksfoliasi Wajah Terlalu Sering

Melakukan eksfoliasi wajah terlalu sering dapat menyebabkan beberapa masalah kulit, di antaranya:

Iritasi

Eksfoliasi yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi, merah, dan gatal pada kulit.

Penipisan kulit

Eksfoliasi yang terlalu sering dapat menyebabkan penipisan kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan keriput.

Over-eksfoliasi

Over-eksfoliasi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan memperlambat proses regenerasi kulit.

Infeksi

Eksfoliasi yang terlalu sering dapat membuka luka pada kulit dan meningkatkan risiko infeksi.

Untuk menghindari masalah kulit yang disebabkan oleh eksfoliasi yang terlalu sering, pastikan untuk melakukan eksfoliasi dengan frekuensi yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit Anda, dan selalu menggunakan produk yang lembut dan berkualitas. 

Berkonsultasi dengan dokter atau profesional kecantikan untuk memastikan bahwa Anda melakukan eksfoliasi dengan benar dan menghindari masalah kulit yang tidak diinginkan.

 

(*) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini