Sukses

Kerap Diabaikan, Ini Bahayanya Jarang Membersihkan Pusar Bagi Tubuh

Jarang membersihkan pusar ternyata berbahay bagi tubuh, berikut penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta Tubuh sangat membutuhkan perawatan yang tinggi. Daftar hal-hal yang seharusnya Anda lakukan hanya untuk tetap bisa hidup dalam kondisi kesehatan yang cukup baik semakin lama semakin terperinci terutama dalam hal perawatan dan kebersihan. 

Anda mungkin berpikir Anda melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk merinci semua bagian tubuh Anda, tetapi banyak orang kehilangan bagian yang cukup penting dari tubuh yaitu membersihkan pusar mereka.

Anda mungkin tidak terlalu memikirkan pusar Anda. Ternyata, Anda tak tahu bahwa hal tersebut cukup berisiko. Jika Anda gagal menjaganya tetap bersih, itu akan mengingatkan Anda akan keberadaannya. Inilah mengapa Anda harus membersihkan pusar secara teratur.

Sederhananya, pusar Anda kotor. Kekotoran bervariasi tergantung pada seperti apakah bentuk pusar Anda. Bentuk pusar yang menjorok keluar atau yang disebut ‘outie’ sedikit lebih mudah dibersihkan dan tidak mudah bermasalah, meski tetap harus dibersihkan secara teratur. 

Sementara itu pusar yang menjorok ke dalam atau yang disebut ‘innies’ membutuhkan lebih banyak perhatian karena mereka benar-benar berada lekukan di tubuh Anda, dan banyak hal yang sangat buruk dapat tertanam di sana. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Infeksi

Dilansir dari Lifehacker, sebuah studi menemukan lebih dari 60 jenis bakteri berkumpul rata-rata di pusar, mereka juga cenderung mengumpulkan kotoran, rambut, sel kulit yang rontok, dan serat dari pakaian Anda, yang semuanya berkonspirasi untuk menciptakan skenario mimpi buruk.

Skenario seperti apa? Nah, infeksi, salah satunya. Kotoran dan kondisi lembap pada pusar dapat menyebabkan iritasi parah yang disebabkan oleh bakteri, ragi, atau jamur. 

Infeksi pusar akan mengakibatkan kemerahan, bengkak, gatal, nyeri, dan keluarnya cairan yang bisa berupa campuran darah dan nanah. Dan infeksi pusar bisa menjadi sangat serius, terutama jika menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda.

Anda juga dapat mengembangkan omfalolit, atau batu pusar. Ini adalah komedo besar yang terbentuk dari kulit mati, ekskresi sebum, rambut, dan apa pun yang terperangkap di sana. Ukurannya pun bisa menjadi sangat besar dan melepasnya terkadang membutuhkan sentuhan profesional.

3 dari 4 halaman

Cara membersihkan pusar Anda (dan apa yang tidak boleh dilakukan)

Cara terbaik untuk menghindari infeksi dan batu di pusar Anda adalah dengan menjaga kebersihannya. Kabar buruknya adalah jika Anda memiliki pusat "innies", mandi saja tidak cukup meskipun kontak sesekali dengan sabun dan air tidak akan sakit, Anda benar-benar harus menggali ke sana sesekali untuk memastikan pusar Anda bersih.  

Anda juga bisa gunakan satu kapas dengan alkohol gosok dan putar dengan lembut di dalam pusar Anda. Jika kapas kotor, buang dan gunakan yang lain dan ulangi sampai kapas yang keluar bersih.

4 dari 4 halaman

Hindari menggunakan lotion di pusar

Sementara itu membersihkan pusar "outie" jelas lebih mudah, tetapi Anda harus memperhatikan saat mandi dan memastikan bahwa Anda benar-benar menghilangkan kotoran atau benda lain dari pusar. Pusar Anda masih bisa terinfeksi jika Anda membiarkannya kotor. 

Satu tips terakhir jika Anda menggunakan lotion atau jenis krim kulit lainnya, hindari masuk ke dalam pusar Anda. Itu sudah tentu bisa menjadi tempat yang sangat lembap di sana, jadi menambahkan sesuatu yang lembap dan melumasi ke dalam campuran itu bukanlah ide terbaik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.