Sukses

Pakar Ungkap Kucing Bisa Menangis Lho! Benarkah?

Seorang pakar perilaku kucing jelaskan kucing bisa merasa sedih dan menangis.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu pernah berfikir bagaimana jika kucing kamu menangis bila ditingal pergi seharian? Jika iya, mungkin kamu tidak akan melihat air mata kucing menetes.

Seorang konsultan perilaku kucing dan pendiri Cat Behavioral Alliance, Linda Hall mengetahui tentang kesedihan pada kucing dan cara menghibur anabul.

Hall mengatakan bahwa, kucing tidak meneteskan air mata seperti kita, tetapi kucing memang menangis.

Hall menceritakan tentang kucingnya setelah kehilangan majikannya. Untungnya, Hall dibekali dengan alat yang tepat untuk membantu kucingnya berduka dan ia kembali ke dirinya yang bahagia dan lincah.

"Sama seperti yang kamu lakukan jika kesakitan atau sedih tentang sesuatu, terkadang kucing hanya membutuhkan waktu dan seseorang untuk mencintai mereka," katanya seperti yang dikutip dari Daily Paws.

Kucing kamu tidak akan menangis karena tidak diberi camilan, tetapi ia mungkin menangis saat kesepian atau berduka atas anggota keluarganya. 

Kucing tidak menangis air mata ketika mereka sedih atau kesakitan. Namun Hall mengatakan, baik kucing kamu mengalami rasa sakit emosional atau fisik, mereka akan menunjukkan perubahan perilaku yang dapat mencakup tangisan vokal.

Suara tangisan kucing biasanya berdurasi lebih lama dan frekuensinya lebih rendah daripada vokal kucing sehari-hari. Jika kucing kamu sedang sedih, Hall mengatakan bahwa kamu mungkin akan melihat tanda-tanda ini:

  • Peningkatan vokalisasi
  • Gemetar
  • Penurunan nafsu makan
  • Penurunan aktivitas dan peningkatan tidur
  • Perubahan dalam penggunaan kotak kotoran
  • Agresif

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arti Menangis bagi Kucing

Mata yang berair secara berlebihan bukanlah tanda bahwa kucing kamu menangis karena sedih atau kesakitan.

Biasanya, kucing yang mengeluarkan air mata menunjukkan adanya masalah medis seperti konjungtivitis, saluran air mata yang tersumbat, atau infeksi mata umum lainnya. Jadi, sebaiknya hubungi dokter hewan untuk pemeriksaan.

Mengeong bukanlah pilihan pertama kucing kamu dalam hal komunikasi kucing-ke-kucing.

Sebaliknya, kucing berkomunikasi satu sama lain melalui aroma, bahasa tubuh, dan sentuhan. Jika kucing menangis, ia memberi tahu kamu bahwa ada sesuatu yang tidak beres, seperti:

1. Cemas

Jika kamu memasang kamera hewan peliharaan dan mendapati kucing menangis saat kamu pergi, bisa jadi ia mengalami kecemasan akan perpisahan. Bentuk kecemasan lainnya dapat disebabkan oleh perubahan jadwal, hewan peliharaan baru, atau pindah rumah.

 2. Berkabung

Hall menegaskan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang tua kucing memiliki ikatan yang sangat dalam dengan sahabat berkaki empat mereka. Jika baru-baru ini kehilangan anggota keluarga, kucing kamu bisa menangis ketika mereka sedih dan merindukan temannya.

 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

3. Penyakit Kognitif Kucing

Penyakit kognitif kucing sama seperti demensia pada manusia-kecuali penyakit ini biasanya menyerang kucing berusia 10 tahun atau lebih.

Terutama pada malam hari, kucing menjadi bingung dan menangis meminta bantuan manusia. Memasang lampu malam dapat membantu kucing kamu menemukan jalan dan mengurangi meongan di malam hari.

4. Radang sendi

"Diperkirakan lebih dari 95 persen kucing berusia di atas 10 tahun mengalami artritis. Jadi, jika kamu memiliki kucing senior, menangis bisa berarti sakit," ungkap Hall.

Tanda-tanda radang sendi pada kucing termasuk menghindari tangga, kesulitan melompat, dan perubahan mobilitas lainnya.

5. Kondisi Medis Lainnya

Setiap perubahan perilaku kucing harus dibawa ke dokter hewan untuk menyingkirkan masalah kesehatan yang mendasarinya-termasuk menangis.

Kucing yang lebih tua dengan gangguan pendengaran mungkin menangis lebih banyak daripada biasanya dan kucing dengan tekanan darah tinggi akibat masalah jantung atau ginjal diketahui sering bersuara.

 

4 dari 4 halaman

Cara Membantu Kucing yang Sedih dan Menangis

Sama seperti manusia yang menemukan cara untuk menghibur diri mereka sendiri dan orang lain, kita juga bisa melakukan hal yang sama untuk kucing kesayangan kita.

"Langkah pertama adalah selalu ke dokter hewan untuk menyingkirkan masalah kesehatan yang mendasarinya," tutur Hall.

Kemudian, fokuslah untuk memberikan kucing kamu hal-hal yang paling disukainya seperti, waktu berkualitas, mainan yang yang disukai, dan camilan khusus.

"Luangkan waktu bersama kucing kamu. Jika kamu harus pergi, mintalah teman, kerabat, atau pengasuh profesional untuk mengunjungi mereka," saran Hall.

Beri tahu mereka bahwa kucing kamu sedang merasa sedih dan sarankan mereka untuk berbicara dengan kucing kamu jika dia tidak ingin bersosialisasi. Cobalah untuk mempertahankan rutinitas normal sebisa mungkin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.