Sukses

4 Sepak Terjang Hakim Ziyech, Mulai Ingin Pensiun Dini hingga Capai Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar

Sepak terjang dan karier gelandang penyerang timnas Maroko, Hakim Ziyech, dalam dunia sepak bola hingga capai semifinal Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Hakim Ziyech, sosok gelandang serang klub bola liga Inggris, Chelsea, sangat populer di kalangan suporter sepak bola selama penampilan apiknya bersama timnas Maroko di pertandingan Piala Dunia 2022.

Namun, dibalik kepopuleran dan permainan apiknya yang berhasil memboyong timnas Maroko hingga ke babak semifinal melawan Prancis, Ziyech tentu telah menghadapi sepak terjang dalam karier di dunia sepak bolanya.

Berikut empat sepak terjang karier Hakim Ziyech dalam dunia sepak bola dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

 

1. Juni 2021 - Berseteru dengan Pelatih Timnas

Pertengahan 2021 lalu, Ziyech diketahui sempat bersitegang dengan Vahid Halilhodzic yang saat itu masih memegang jabatan sebagai timnas Maroko untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dilansir dari Morocco World News, Halilhodzic saat itu enggan memasukkan nama Ziyech ke dalam daftar pemain yang akan ditugaskan untuk tampil di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Alasan konyol yang dilontarkan oleh Halilhodzic saat itu adalah sikap Ziyech yang dianggapnya sering berbohong kepada dirinya karena pura-pura cedera.

Namun, pernyataan yang dilontarkan oleh Halilhodzic justru menimbulkan kontroversi di kalangan supporter timnas Maroko lantaran tidak masuk akal.

Pasalnya, Halilhodzic pun juga dikenal di kalangan supporter sepak bola sebagai salah satu pelatih yang gemar ‘ribut’ dengan para pemainnya.

Apes, sikap yang dilakukan oleh Vahid Halilhodzic (70) atas Hakim Ziyech itu pun membawa dirinya ke dalam lubang pemecatan dari pelatih timnas Maroko oleh Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Februari 2022 - Ingin Pensiun Dini

Masih dalam perseteruannya dengan Vahid Halilhodzic, Ziyech yang terlanjur kecewa akhirnya membuat pernyataan untuk pensiun dini.

"Saya tidak akan kembali ke tim nasional. Ini adalah keputusan akhir saya. Saya rasa, semuanya sudah jelas bagi saya tentang bagaimana keadaan di sana. Saat ini saya hanya ingin fokus pada apa yang saya lakukan," ujar pemain berusia 29 tahun tersebut dalam pernyataan yang dikutip dari Mozzart Sports.

Ia kemudian menambahkan, "Semua itu (daftar pemain Maroko) adalah keputusan yang dia (Halilhodzic) buat dan kalian harus menghormatinya. Tapi, jika itu semua justru adalah kebohongan dirinya (untuk menjatuhkan saya), maka saya tidak akan kembali lagi ke timnas."

"Saya sangat meminta maaf kepada para penggemar atas situasi yang terjadi saat ini," tutup gelandang serang klub Chelsea itu.

3 dari 4 halaman

3. September 2022 – Dipanggil Kembali ke Timnas Maroko

Usai perseteruan antara dirinya dengan Vahid Halilhodzic yang berujung pemecatan pada eks pelatih Maroko itu dan pengumuman dirinya yang menyatakan pensiun dini, 10 bulan kemudian Ziyech kembali dipanggil untuk bermain bersama timas Maroko.

Dilansir dari Mozzart Sports, Ziyech akhirnya masuk ke dalam daftar pemain yang akan bertanding menghiasi lapangan hijau bersama pemain timnas Maroko lainnya dalam ajang Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar.

Ziyech cs kemudian berhasil membuat nama Maroko bersinar usai berhasil melaju ke babak 16 besar dan mengalahkan timnas Spanyol melalui skor telak 3-0 lewat sesi adu penalti pada 6 Desember 2022 lalu.

4 dari 4 halaman

4. Desember 2022 – Bawa Harum Nama Maroko di Semifinal

Pencapaian timnas Maroko hingga dapat melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar bersama Prancis, Kroasia, dan juga Argentina merupakan sebuah anugerah yang tak diduga-duga.

Meski pada akhirnya harus kalah dari Prancis dengan skor telak 2-0, Ziyech cs berhasil membawa harum nama timnas Maroko di kancah internasional dunia sepak bola, terkhususnya bagi timnas yang berasal dari negara-negara muslim.

Nama-nama seperti Hakim Ziyech, Achraf Hakimi, Sofiane Boufal, Youssef En Nesyri menjadi sosok yang paling dicari dan bersinar selama Maroko bertanding di lapangan.

Nantinya, Maroko akan kembali lagi ke Piala Dunia 2022 untuk bertanding memperebutkan posisi juara ketiga, bertemu dengan timnas Kroasia pada Sabtu, 17 Desember 2022 mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.