Sukses

3 Idol KPop Ini Pernah Dimarahi Staf Selama Siaran Langsung

Daftar tiga idol K-pop yang kedapatan dimarahi staf selama siaran langsung

Liputan6.com, Jakarta - Sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa K-pop telah menjadi industri hiburan dan musik yang paling terkenal dan besar di seluruh dunia.

KPop menghasilkan banyak idola dengan visual, lagu-lagu, dan video musik dengan konsep yang menarik, serta berbagai macam tren-tren seperti make up, fashion dan skincare.

Para idol KPop yang terkenal dan memiliki banyak basis penggemar tidak dapat lepas dari kerja keras yang mereka lakukan atas bantuan dari agensi dan perusahaan mereka.

Perusahaan yang mengatur segala aktivitas para idol, menentukan acara apa saja yang akan mereka datangi, memilih konsep dan lagu-lagu baru untuk setiap comeback yang para idol lakukan dan mengawasi segala aktivitas yang dilakukan oleh para idol.

Ada banyak kasus idola K-pop yang mendapat perlakuan buruk dari perusahaan mereka.

Kontroversi terbaru menyangkut OMEGA X, yang anggotanya mengalami pelecehan dan pelecehan dari mantan CEO agensi mereka.

Meskipun beberapa penganiayaan tidak terlihat atau didengar oleh penggemar, ada beberapa contoh yang tertangkap secara langsung. 

Mengutip dari laman Kpop Starz, Minggu (11/12/2022) daftar tiga idol K-pop yang kedapatan dimarahi staf selama siaran langsung:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Aisha (EVERGLOW)

Pada bulan Juni 2021, tagar "#ProtectEverglow" menjadi tren di Twitter setelah siaran langsung khusus suara V Live yang sekarang telah dihapus, menampilkan anggota EVERGLOW kena damprat, diunggah dan dengan cepat beredar secara online.

Dalam klip yang dibagikan, seorang pria terdengar berteriak pada seseorang. Pengguna Twitter asli menuduh bahwa berdasarkan klip audio, orang yang diteriakinya adalah Aisha EVERGLOW.

Teriakannya begitu keras sehingga bahkan mengejutkan anggota EVERGLOW lainnya, yang dapat didengar mengatakan "Oh ya ampun, dia membuatku takut" selama siaran langsung.

Klip audio tersebut langsung dihapus dari akun V Live EVERGLOW oleh agensi mereka Yuehua Entertainment tanpa memberikan pemberitahuan apapun. Hal ini membuat penggemar semakin khawatir tentang para idol dan akhirnya menuntut perusahaan untuk merilis penjelasan tentang apa yang telah terjadi selama siaran. Namun, tidak ada pernyataan resmi yang dirilis oleh Yuehua.

3 dari 4 halaman

2. Park Bom

Kasus lain di mana seorang idola K-pop dimarahi oleh staf perusahaan selama siaran langsung melibatkan mantan anggota 2NE1, Park Bom.

Itu terjadi pada hari Natal tahun 2020 ketika solois wanita itu berinteraksi dengan penggemarnya dan merayakan liburan bersama mereka melalui siaran langsung Instagram. Perayaan itu terganggu ketika manajernya tidak menghormatinya di depan ribuan penggemar.

Saat berbicara dengan para penggemar, Park sedang mendengarkan musik dan benar-benar bahagia sampai manajernya memasuki ruangan tempat dia berada. Manajernya terlihat sangat marah dan terlihat kesal pada idola wanita itu karena tidak menjawab telepon yang dimaksudkan untuknya. Dia kemudian menyuruh artis tersebut untuk mengakhiri siaran langsung.

Setelah manajer meninggalkan ruangan, Park Bom menjadi diam dan terlihat sedih. Dia kemudian bergumam, "Mengapa dia menyalahkan?" sebelum mengakhiri siaran tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar.

Setelah kejadian itu, klub penggemarnya yang bernama BOMSHELL turun ke Twitter untuk membuat tren tagar "#RespectParkBom" untuk mendapatkan perhatian dari agensi Park, D-NATION Entertainment.

Namun tidak ada pernyataan resmi yang dirilis oleh D-NATION.

4 dari 4 halaman

3. Sika (Mantan Anggota FANATICS)

Insiden terakhir tentang idola K-pop yang dimarahi selama siaran langsung berkaitan dengan FANATICS Sika, meskipun hanya terdengar di latar belakang seperti Aisha.

Pada September 2020, selama siaran langsung, empat anggota FANATICS (Chaelin, Rayeon, Via, dan Doi) sedang duduk di sofa sambil mengobrol dengan penggemar mereka. Mereka sedang mengadakan undian khusus pada saat itu untuk memutuskan penggemar mana yang akan memenangkan undian yang dibuat oleh anggota Doi.

Para member masing-masing mengenakan rok pendek atau gaun mini, memperlihatkan kaki mereka karena mereka tidak memiliki selimut atau jaket untuk menutupinya. Karena itu seseorang yang tidak terlihat di kamera tetapi diyakini sebagai sesama anggota mereka, Sika terlihat memberi mereka jaket untuk menutupi kaki mereka.

Tapi beberapa menit kemudian, suara laki-laki dapat terdengar, bersama dengan dua contoh dari apa yang terdengar seperti seseorang yang ditampar.

Laki-laki (yang diasumsikan sebagai anggota staf laki-laki) berkata, "Apa yang kamu lakukan, menutupi kaki mereka? Kami mencoba menunjukkan kepada mereka, mengapa kamu menutupinya? Apakah kamu bodoh?"

Agensi grup, FENT Entertainment, kemudian merilis permintaan maaf yang menyatakan, "Kami ingin meminta maaf kepada para anggota dan penggemar yang terluka karena hal ini." Mereka menambahkan bahwa mereka mengakui bahwa komentar anggota staf yang tidak pantas itu salah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.