Sukses

Hari Kesehatan Nasional ke-58, Berikut Tema Serta Sejarah Peringatannya

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini ada dalam upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan adalah nikmat yang sering tidak kita sadari. Kesehatan merupakan hal yang terpenting bagi semua makhluk hidup di muka bumi. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia, bisa dibilang kesehatan adalah segala-galanya. Tanpa kesehatan kita akan sulit menjalani hidup, karena tubuh yang sakit, akan membuat seseorang menjadi tidak produktif dan bahkan menyebabkan risiko kematian.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat merupakan hal utama yang harus selalu dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari paparan virus covid-19 maupun segala jenis penyakit.

Tidak hanya secara individu, kesehatan yang baik juga harus dapat menjangkau seluruh negeri. Setiap negara pasti memiliki harapan agar seluruh rakyatnya berada dalam keadaan tubuh yang sehat

Oleh karnanya, pemerintah telah menetapkan Hari Kesehatan Nasional  (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November sebagai pengingat agar kita selalu menjaga kesehatan sepanjang waktu. Tepat pada hari ini, Hari Kesehatan Nasional memasuki peringatan yang ke-58.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini ada dalam upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Terlebih lagi dengan adanya COVID-19 yang menimpa Indonesia beberapa tahun terakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tema Hari Kesehatan Nasional 2022

Tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diusung pada 2022 ini adalah "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku". Tema ini menggambarkan semangat kuat untuk segera pulih dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengatakan HKN kali ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai kesehatan.

“Ini adalah HKN ke-58 nanti tanggal 12 November. Ini arahnya kepada kita ingin menunjukkan bahwa memang pada saat kondisi terburuk kita harus bangkit kembali, kita harus pulih kembali. Kalau kita bangkit maka ekonomi juga akan kembali meningkat,” ujar Sekjen Kunta pada konferensi pers HKN ke-58 di gedung Kemenkes, Jakarta, mengutip kemkes.go.id Selasa (8/11/2022).

Kita ingin masyarakat untuk sama-sama melakukan olahraga bersama, memberikan pelayanan dan informasi. Intinya kita ingin masyarakat Indonesia hidup sehat, kita ingin mengubah dari kuratif jadi promotif preventif,” ungkap Sekjen Kunta.

Sekjen Kunta mengatakan, saat ini adalah momen yang paling tepat untuk melakukan reformasi atau perubahan-perubahan dalam bidang kesehatan. Peringatan HKN ke-58 menjadi peluang dalam mendekatkan layanan kesehatan yang lebih prima, lebih luas jangkauannya dan juga lebih cepat dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Transformasi kesehatan tersebut dilakukan dengan 6 pilar diantaranya adalah transformasi Layanan Kesehatan Primer, transformasi Layanan Rujukan, tansformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, transformasi SDM Kesehatan, dan transformasi Teknologi Kesehatan.

3 dari 4 halaman

Sejarah Peringatan Hari Kesehatan Nasional

Mengutip penjelasan sejarah dalam laman Kementerian Kesehatan RI, Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Indonesia diawali oleh cerita pada era '50-an ketika adanya suatu wabah yang sempat melanda hampir seluruh daerah di Indonesia, yaitu malaria. Kala itu, ratusan ribu jiwa terenggut akibat malaria.

Guna memberantas penyakit tersebut di seluruh penjuru Tanah Air, Pemerintah membentuk Dinas Pembasmian Malaria pada 1959 yang kemudian berganti nama menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM) pada Januari 1963.

Eradikasi malaria menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) yang disemprotkan massal ke rumah-rumah di Jawa, Bali, dan Lampung. Penyemprotan DDT ini diiringi juga dengan kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat.

Lima tahun kemudian, lebih kurang 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria. Karenanya pada 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan malaria tersebut diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama. Inilah yang menjadi titik awal kebersamaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

4 dari 4 halaman

Kegiatan Hari Kesehatan Nasional 2022

Rangkaian kegiatan HKN ke-58 ini telah dimulai sejak Rabu 2 November hingga tanggal minggu 13 November 2022. Pada Rabu 2 November lalu dengan agenda tabur bunga di makam pahlawan untuk mengenang jasa-jasa para mantan menteri kesehatan oleh mantan Sekjen dan mantan Dirjen di Kementerian Kesehatan dalam membangun kesehatan Indonesia.

Kemudian pada Sabtu 5 November digelar pameran pembangunan kesehatan di ICE BSD Tangerang. Pameran ini bertujuan mengenalkan industri kesehatan dalam negeri serta produk-produk dan program-program kesehatan.

Lalu pada 11 November 2022 telah dilakukan pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan. Penghargaan ini diberikan atas pengabdian, prestasi, kerja, inovasi, dan peran aktif tenaga kesehatan dalam mendorong keberhasilan pembangunan kesehatan.

Hal tersebut difokuskan kepada tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas mulai dari dokter, dokter gigi, perawat, tenaga farmasi, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, dan ahli teknologi laboratorium medik.

Puncak HKN ke-58 yaitu pada tanggal 12 November 2022 yang digelar dengan upacara HKN yang dilakukan di lapangan upacara Kemenkes. Kemudian hari ini, tanggal 13 November akan dihelat public health fair yang dilaksanakan di car free day.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.