Sukses

Hari Ayah Nasional, Ini 7 Film Tentang Perjuangan Ayah yang Wajib Kalian Tonton

Dari film-film ini, kita akan belajar betapa pekerja kerasnya sosok ayah dan pengorbanan apa yang akan mereka lakukan demi anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Hari ini tepatnya Sabtu (12 November 2022) diperingati sebagai hari spesial, yakni Hari Ayah Nasional. Hari Ayah di Indonesia mulai diperingati setiap tanggal 12 November, sejak tahun 2016 silam. Asal usul sejarah perayaan hari Ayah Nasional dijelaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diprakarsai oleh paguyuban Satu Hati, paguyuban lintas agama dan juga budaya tahun 2006 silam, bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Hari Ayah Nasional berbeda dengan Hari Ayah Dunia. Walau memiliki tujuan yang sama, Hari ayah sedunia tidak diperingati pada 12 November tetapi diperingati di setiap Minggu ketiga di bulan Juni.

Bagi yang ingin merayakan Hari Ayah, kalian bisa melakukannya dengan sederhana juga seperti menonton rekomendasi film-film bertema perjuangan ayah berikut ini. Dari film-film ini, kita akan belajar betapa pekerja kerasnya sosok ayah dan pengorbanan apa yang akan mereka lakukan demi anak-anaknya.

1. Miracle in Cell No. 7

Pertama ada film Miracle in Cell Number 7 yang dibintangi Vino G. Bastian. Film remake dari Korea Selatan ini bercerita mengenai Dodo, seorang ayah satu anak yang menyandang disabilitas intelektual. Dodo dituduh melakukan pembunuhan dan pemerkosaan kepada seorang anak kecil.

Sang anak yang yakin ayahnya tidak bersalah, kemudian ikut masuk ke dalam penjara menemani sang ayah. Film Miracle in Cell No.7 berdurasi 145 menit. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan saat ini berada di urutan nomor lima untuk film Indonesia terlaris sepanjang masa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Mrs. Doubtfire (1993)

Mrs. Doubtfire adalah saah satu film komedi yang dibintangi Robin Williams. Film yang dirilis pada tahun 1993 ini merupakan karya Chris Columbus, yang juga menyutradarai film Home Alone (1990), Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001), dan Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010).

Mrs. Doubtfire bercerita mengenai ayah tiga anak, Daniel Hillard, yang setelah perceraian tidak diperbolehkan menemui anak-anaknya dengan alasan tertentu. Dengan bantuan dari saudaranya yang kreatif, Daniel Hillard berdandan sebagai wanita Inggris tua dan menipu mantan istrinya dengan cara berpura-pura bekerja sebagai pengasuh. Hal itu dia lakukan demi bertemu dengan anak-anaknya.

3 dari 7 halaman

3. Finding Nemo (2003)

Siapa yang tidak tahu Finding Nemo? Film animasi rilisan studio Pixar ini merupakan salah satu film terbaik yang menampilkan perjuangan sosok ayah. Finding Nemo dirilis pada tahun 2003. Film berdurasi sekitar 100 menit ini merupakan garapan Andrew Stanton dan dibintangi beberapa nama terkenal seperti Ellen DeGeneres dan Willem Dafoe.

Sesuai judulnya, Finding Nemo bercerita mengenai perjuangan seorang ayah bernama Martin, yang menyeberangi lautan luas demi mencari anaknya, Nemo. 

Film Finding Nemo sendiri dibuka dengan adegan menyedihkan. Saat Nemo dan saudara-saudaranya masih dalam telur, rumah mereka diserang ikan Barakuda. Dari serangan itu, hanya Nemo sendiri anak Martin yang selamat. 

4 dari 7 halaman

4. The Pursuit of Happyness (2006)

The Pursuit of Happyness merupakan film biografi tahun 2006 berdurasi sekitar 117 menit. Dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini, Will Smith berperan sebagai Chris Gardner, seorang salesman yang berjuang menghidupi putra semata wayangnya, Christopher Gardner, Jr yang diperankan Jaden Smith, anak Will Smith sendiri.

Setelah perceraian, Chris Gardner hidup berdua bersama anaknya. Kehidupannya semakin sulit saat dirinya diusir dari tempat tinggalnya, karena sudah lama tidak mampu membayar uang sewa. Anaknya yang masih kecil pun terpaksa harus hidup berpindah-pindah bersama Chris. Keduanya menjalani hidup yang keras di jalan. 

5 dari 7 halaman

5. A Quiet Place (2018)

A Quiet Place adalah film horor tahun 2018 yang disutradarai oleh John Krasinski. Selain sebagai sutradara, John Krasinski juga terlibat sebagai pemerannya bersama sang istri, Emily Blunt.

A Quiet Place berdurasi sekitar 90 menit dan bercerita mengenai keluarga kecil yang hidup di tengah-tengah serangan makhluk alien. Selain berhasil menampilkan adegan horor yang mencekam, film A Quiet Place juga berhasil menampilkan perjuangan sosok ayah dalam melindungi keluaganya dari berbagai ancaman. Karena kesuksesan komersial dan kritiknya, sekuelnya, A Quiet Place Part II, dirilis pada 28 Mei 2021

6 dari 7 halaman

6. Cold Pursuit (2019)

Cold Pursuit merupakan remake dari film Norwegia rilisan 2014 berjudul Kraftidioten atau yang di dalam bahasa Inggris In Order of Diasppearance. Baik versi asli maupun remake, keduanya disutradarai oleh Hans Petter Moland, sineas asal Norwegia. 

Cold Pursuit berdurasi sekitar 118 menit dan dirilis pada tahun 2019. Film drama-aksi ini dibintangi Liam Neeson dan Laura Dern. Cold Pursuit bercerita mengenai Nels Coxman, seorang pengemudi mobil pembajak salju di Kehoe, Colorado. Ia baru saja mendapat gelar Warga Kota Tahun Ini dari resor ski setempat.

Hidup Nels Coxman yang tenang dan damai hancur seketika setelah sang putra, Kyle, tewas. Kyle meninggal karena overdosis opium. Kematian Kyle membuat pernikahannya dengan sang istri menjadi dingin. 

Tidak terima dengan kematian anaknya, Nels Coxman melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa Kyle overdosis merupakan hasil dicekoki orang lain. Nels Coxman pun berusaha balas dendam.

7 dari 7 halaman

7. CODA (2021)

CODA adalah film coming-of-age (drama remaja) yang ditulis dan disutradarai oleh Sian Heder. CODA yang diriis pada tahun 2021 ini melakukan premiere di Festival Film Sundance dan di acara Academy Awards 94, berhasil membawa pulang nominasi Best Picture, Best Supporting Actor, dan Best Adapted Screenplay.

CODA bercerita mengenai kesulitan remaja wanita bernama Ruby Rossi. Sebagai CODA (Child of Deaf Adults), Ruby adalah satu-satunya orang yang bisa mendengar di keluarga tunarungunya. 

Selagi bisnis perikanan keluarga terancam, Ruby menemukan hasratnya di Berklee College of Music. Ruby merasa gelisah dan cemas jika meninggalkan keluarganya, sebab dirinyalah yang selama ini menjadi jembatan komunikasi keluarga dengan masyarakat. Di film ini telihat bagaimana cara Frank, ayah Ruby, mendukung putrinya tersebut untuk bersekolah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.