Sukses

Ini 4 Tips Agar Wangi Parfum Awet Seharian

Parfum dapat mengharumkan tubuh dan menghindari bau tak sedap.

Liputan6.com, Jakarta - Parfum digunakan untuk menghindari bau tak sedap yang datang dari tubuh. Apalagi, saat berkeringat yang umumnya badan mengeluarkan bau tak sedap.

Aktivitas yang dilakukan manusia dapat menimbulkan keringat dan tak jarang pula ada orang yang memiliki bau keringat mengganggu. Kadang kala, kita sungkan untuk menegur orang tersebut. Namun, di satu sisi kita pun sangat terganggu dengan bau yang ditinggalkan. 

Parfum biasanya digunakan setelah mandi, hal ini digunakan demi menjaga keharuman tubuh. Pernahkah kalian asal menyemprotkan parfum begitu saja, bahkan, dengan intensitas yang cukup banyak?

Parfum yang kita kenal, sebenarnya memiliki berbagai macam jenis loh, seperti eau de parfum dan eau de toilette. Keduanya, memiliki perbedaan mulai dari ketahanan, hingga kadar minyak wangi yang terkandung.

Dilansir uk loccitane, Jumat (28/10/2022), eau de toilette mengadung sekitar minyak wangi yang mampu menciptakan kesan unik dari aroma yang dipilih. Aroma tersebut kebanyakan lebih segar dan cepat menghilang dalam selang waktu beberapa jam.

Eau de Parfum mengandung lebih banyak kadar minyak wangi, yaitu 15 persen minyak esensial. Lantas, bagaimana ketahanan parfum tersebut, apakah awet hingga satu hari penuh?

Aroma dari parfum dapat hilang begitu saja, saat kamu keluar dari rumah. Terkena sinar matahari, mungkin membuat bajumu menjadi bau terik. Kamu mungkin pernah merasakan hal serupa. 

Simak tips parfum awet dapat bertahan hingga seharian di halaman berikutnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tips Biar Parfum Awet Seharian

Wangi dari parfum berkurang seiring berjalannya waktu, bahkan dapat menghilang begitu saja meskipun baru beberapa jam setelah menggunakannya. Dilansir dari Free People, terdapat 4 cara yang bisa kamu gunakan agar parfum tahan dan awet sepanjang hari. Berikut penjelasannya.

1. Jaga Kelembaban Tubuh

Aroma yang telah disemprotkan dari parfum akan lebih merekat pada kulit yang cenderung berminyak. Oleh karena itu, bagi kalian yang memiliki kulit kering, disarankan menggunakan parfum berbentuk krim.

Namun, jika produk sulit didapatkan, kalian bisa mengakalinya dengan menggunakan pelembab terlebih dahulu, seperti body lotion sebelum menyemprotkan parfum ke kulit.

2. Semprotkan di Titik Nadi

Wangi dari parfum akan lebih tercium jika terkena panas alami dari tubuh. Maka dari itu, semprotkanlah parfum pada titik nadi yang terletak di pergelangan tangan.

Hal ini dikarenakan, titik nadi di area pergelangan tangan terasa lebih hangat, sehingga menjadi bagian paling ideal untuk pengaplikasian parfum.

 

3 dari 5 halaman

Cara Parfum Tetap Awet

3. Hindari Menggosok Parfum Setelah Menggunakannya

Beberapa orang kerap kali merasa perlu menggosok parfum ke kulit mereka. Hal ini dilakukan guna menghangatkan kulit dan menyebarkan aroma dari parfum.

Namun, ternyata cara ini salah dan malah merusak struktur parfum yang mengakibatkan aromanya cepat menghilang.

4. Letakan Parfum Jauh dari Panas

Simpanlah parfum dengan benar, usahakan agar terhindar dari panas, cahaya dan area yang terlalu lembab.

Jika terlalu lama disimpan pada kondisi tersebut, senyawa yang ada di dalam parfum dapat pecah dan mengakibatkan aroma tidak keluar sempurna.

Untuk menjaga aroma tetap kuat dan tidak berubah, simpanlah botol parfum di area sejuk dan jauh dari sinar matahari.

4 dari 5 halaman

Perbedaan Eau De Parfum dan Eau De Toilette

Dilansir hotelchocolat, terdapat perbedaan antara eau de parfum dan eau de toilette yang sangat mudah untuk dikenali.

Perbedaannya terletak pada konsentrasi minyak wangi yang dimilikinya. Kandungan minyak wangi yang terdapat di eau de toilette berkisar mulai dari 8 persen hingga 12 persen.

Sedangkan, untuk eau de parfum memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, yakni 12 persen hingga 18 persen.

Hal ini yang menyebabkan, mengapa eau de parfum lebih banyak mengandung aroma dibanding eau de toilette.

Adapun perbedaan yang dilihat dari segi ketahanannya. Eau de toilette sanggup bertahan selama 2 hingga 3 jam, setelah kalian menggunakannya.

Ketahanan yang dimiliki oleh eau de parfum berkisar antara 6 hingga 8 jam, ini yang menyebabkan mengapa kebanyakan eau de parfum lebih mahal daripada eau de toilette.

5 dari 5 halaman

Mana Yang Lebih Tahan Lama?

Setelah mengetahui perbedaan dari eau de parfum dan eau de toilette. Mungkin kalian akan bertanya-tanya, mana yang akan lebih tahan lama saat digunakan?

Dilansir byrdie, eau de parfum lebih unggul dari eau de toilette, karena memiliki konsentrasi wewangian yang lebih tinggi.

Kadar sillage atau kekuatan aroma yang bertahan lama ketika digunakan seseorang. Kadar dapat menunjukan bagaimana dan seberapa lama ketahanan dari aroma parfum.

Tingkatan inilah yang akan mengubah bagaimana aroma dari parfum berkembang di kulit sepanjang hari. Hal ini yang menyebabkan eau de parfum menghasilkan wangi lebih tahan lama setelah diaplikasikan.

Meskipun, memiliki aroma yang sama, eau de parfum dan eau de toilette mempunyai formula yang berbeda. Tentu disesuaikan dengan konsentrasi wewangian yang berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.