Sukses

Luncurkan #TawaDiReels, Jadi Komitmen Instagram Dukung Pengembangan Bakat Komika Tanah Air

Instagram resmi meluncurkan #TawaDiReels untuk mendukung pengembangan bakat komika di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Sejak diluncurkan pada tahun 2021, Reels telah menjadi salah satu fitur unggulan Instagram yang paling populer dan paling banyak menarik perhatian dari para pengguna. Salah satu buktinya, berdasarkan data Instagram, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki pengguna dan pembuat konten Reels terbanyak.

Menariknya, dari sekian banyak tema, komedi menjadi salah satu kategori konten Reels yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Ini terlihat dari pertumbuhan tagar seperti #dagelan, serta kemunculan komika-komika baru di Reels seperti Venya Adisuryo dan Natasha Keniraras.

Untuk memberdayakan para komika di Indonesia dalam perjalanan mereka di dunia digital, hari ini, Selasa (16/08) Instagram secara resmi memperkenalkan program #TawaDiReels. Tidak main-main, Instagram bahkan mengadakan kelas #TawaDiReels yang menjadi ajang pelatihan membuat konten Reels bagi para kreator komedi.

"Hari ini kita resmi meluncurkan #TawaDiReels. Kita ingin men-support komika di Indonesia dalam membangun on-line presence di Instagram. Kita rasa banyak bakat yang perlu kita support," ungkap Direktur Kemitraan Kreator untuk Meta di Indonesia dan Asia Tenggara, Revie Sylviana.

Menurut dia, peluncuran kampanye #TawaDiReels menjadi bentuk dukungan Meta bagi para komika di Indonesia dalam mengembangkan basis penggemar dan memperluas eksistensi mereka di ranah digital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Membantu para komika 

Sebagai salah satu wadah bagi para konten kreator, fitur-fitur di Reels terbukti banyak membantu pengguna. Salah satu yang merasakan manfaat tersebut adalah komika Babe Cabita yang didapuk menjadi Wajah #TawaDiReels oleh Meta.

"Banyak manfaat fitur Reels yang membantu saya menemukan ide-ide baru dan menambah engagement. Jadi itu sangat bermanfaat dalam meluaskan konten."

Babe menambahkan bahwa sebagai kreator komedi, ia harus mengikuti trend. Dengan demikian, viewer-nya lebih tinggi. Itu pun ia aplikasikan pada Reels. Menurutnya, jika digunakan dengan benar, selain bisa untuk menyalurkan bakat, Reels juga bisa mendatangkan keuntungan.

"Jadi ya, kampanye #TawadiReels ini merupakan inisiatif yang pas untuk mengajak para kreator agar menginspirasi satu sama lain, memproduksi konten positif, memunculkan bakat komika baru serta mendapatkan peluang kerja sama dengan berbagai brand."

Hal ini diaminkan oleh Revie. Menurutnya, Reels jangkauannya cukup luas dan tak terbatas pada pengikut suatu akun di Instagram. Dengan menggunakan reels, ada kesempatan konten yang diciptakan, dilihat bukan hanya oleh followers tapi juga pengguna lainnya. Bahkan di luar negeri sekalipun.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Kolaborasi dengan Stand-Up Comedy Indonesia

Selain mengadakan pelatihan kreator, Instagram juga berkolaborasi dengan Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI X) sebagai bagian dari program #TawadiReels untuk mendorong talenta-talenta komedi baru dari seluruh Indonesia.

Di awal kerja samanya, SUCI X menggelar audisi online yang sukses membawa lebih dari 800 bakat komika yang tunjukkan kebolehannya melalui fitur Reels. Para finalis yang terpilih akan diberikan kelas khusus dari tim Instagram agar mereka bisa memanfaatkan Reels untuk membangun audiens mereka di dunia maya.

"#TawaDiReels merupakan salah satu komitmen jangka panjang Instagram untuk mendukung para kreator ekosistem yang ada di Indonesia. Salah satunya nanti selain program bersama suci, juga ada kelas yang kita bikin khusus dan kurikulumnya itu dibuat untuk para komika," pungkas Revie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.