Sukses

Mengenal Festival Qixi, Perayaan Valentine di China yang Diperingati 4 Agustus

Festival Qixi yang juga dikenal sebagai Festival Ketujuh Ganda, atau Hari Valentine China jatuh pada hari ketujuh bulan ketujuh dalam kalender lunar setiap tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta Festival Qixi yang juga dikenal sebagai Festival Ketujuh Ganda, atau Hari Valentine China jatuh pada hari ketujuh bulan ketujuh dalam kalender lunar setiap tahunnya, dan untuk tahun ini hari itu jatuh pada tanggal 4 Agustus 2022. 

Meskipun tidak seperti biasanya dirayakan saat ini, Festival Qixi telah diamati selama lebih dari 2.000 tahun dan berasal dari kisah romantis legendaris dari dinasti Han. 

Dilansir dari Time Out, legenda di balik Hari Valentine di China ini berkisah tentang dua kekasih yang bernasib sial yaitu Zhinhu, seorang gadis penenun dan putri seorang dewi yang kuat, dan Niulang, seorang gembala sapi yang rendah hati. Bagi keduanya, itu adalah cinta pada pandangan pertama. 

Akhirnya, mereka menikah dan Zhinhu melahirkan dua anak, laki-laki dan perempuan. Namun, ketika ibu Zhinhu menemukan bahwa putrinya menikah dengan manusia biasa, dia membawanya kembali ke surga dan membuang sungai besar antara bumi dan surga untuk memisahkan pasangan itu yang sekarang disebut sebagai Bima Sakti. 

Tersentuh oleh cinta antara Zhinhu dan Niulang, burung murai di darat terbang ke surga dan membantu pasangan itu dengan membentuk jembatan di seberang sungai agar memungkinkan keduanya untuk bersatu kembali. Cinta mereka menggerakkan ibu Zhinhu, yang akhirnya mengizinkan pasangan itu bertemu setahun sekali pada hari yang sama, yaitu hari ketujuh dari bulan ketujuh menurut penaggalan China. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tradisi

Banyak kebiasaan dan praktik yang terkait dengan Festival Qixi. Secara tradisional, ini adalah hari ketika wanita berpakaian Hanfu, pakaian tradisional Tiongkok yang memiliki jubah panjang bergaris dengan lengan longgar dan ikat pinggang di pinggang, dan menghabiskan hari menyiapkan persembahan teh, anggur, bunga, dan berbagai buah-buahan untuk disantap. 

Mereka berdoa kepada Zhinu untuk kebijaksanaan dan untuk mengabulkan keinginan mereka. Wanita lajang akan berdoa dengan harapan menemukan pasangan yang baik, dan wanita yang baru menikah ingin melahirkan bayi. 

Meskipun ada beberapa kebiasaan makanan yang disiapkan selama Qixi, yang berbeda-beda di setiap daerah, hidangan populer yang dibuat dan dimakan selama festival adalah Qiaoguo, sepotong kue goreng tipis yang dibuat dengan minyak, tepung, gula, dan madu. 

Orang-orang percaya bahwa dengan memakan Qiaoguo, itu akan membantu menyatukan kembali pasangan di Jembatan Magpie, ditambah lagi, potongan-potongan ini enak untuk dimakan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Perayaan Modern

Namun, hari ini, hanya sedikit dari kebiasaan ini yang tersisa, karena festival ini semakin dikomersialkan dengan banyak pasangan merayakannya dengan berkencan dan saling memberikan hadiah pada hari itu. Meskipun Festival Qixi diperlakukan mirip dengan Hari Valentine barat, masih ada banyak alasan mengapa itu harus dirayakan.

Kaya dengan sejarah dan warisan, festival ini adalah kesempatan berharga untuk terhubung kembali dengan akar budaya China dan liburan lain untuk dihabiskan bersama pasangan untuk menunjukkan betapa berartinya mereka bagi Anda. Untuk para lajang yang bahagia, Festival Qixi juga berarti akan ada banyak sekali penjualan dan promo khusus yang ditawarkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.