Sukses

4 Alasan Mengapa Anda Harus Berhenti Memakai Tisu Toilet

Menyeka organ intim dengan tisu ternyata bukan pilihan terbaik untuk kesehatanmu.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi segelintir individu, keberadaan tisu di dalam kamar mandi sangat penting. Menggunakan tisu setelah buang air kecil atau besar memang lumrah dilakukan di berbagai negara.

Namun, di Indonesia, banyak individu memilih membersihkan bagian intim mereka dengan menggunakan air.

Meski praktis dan membuat organ intim kembali bersih, namun nyatanya menyeka organ intim dengan tisu bukan pilihan terbaik untuk kesehatanmu.

Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu berhenti menggunakan tisu toilet, seperti melansir dari Bright Side, Selasa (28/12/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Mengiritasi bagian pribadimu

Sangat penting untuk membaca label ketika Anda membeli produk tertentu. Meski tisu toilet menjadi produk kebersihan, namun perusahaan menolak mencantumkan semua bahan. 

Nyatanya, bahan kimia berbahaya yang disebut formaldehida sering digunakan dalam tisu toilet untuk membuatnya lebih kuat dan lebih lembut.

Formaldehida bisa sangat mengiritasi bagian pribadimu dan juga bisa menyebabkan mata, kulit dan tenggorokanmu menjadi lebih sensitif.

3 dari 5 halaman

2. Memicu alergi

Tisu toilet beraroma pasti harum dan bisa menjadi tambahan yang bagus untuk kamar mandimu. Namun, parfum yang menarik ini sebenarnya bisa menyebabkan alergi. 

Untuk membuat tisu toilet berbau, perusahaan sering menggunakan wewangian buatan yang bisa mengganggu pH sehat bagian pribadimu dan bahkan menyebabkan infeksi jamur.  

4 dari 5 halaman

3. Mempengaruhi kesehatan reproduksimu

Membeli tisu toilet daur ulang memang menjadi pilihan yang tepat, tapi sering kali mengandung pengganggu endokrin kuat yang disebut bisphenol A atau BPA. 

BPA secara kimiawi mirip dengan hormon, estrogen, yang sangat penting untuk kesuburan dan fungsi rahim. Karena meniru estrogen, BPA bisa menyebabkan masalah dengan reproduksi.

Faktanya, menghindari BPA adalah salah satu hal pertama yang direkomendasikan para ahli medis kepada wanita yang ingin memulai sebuah keluarga.

5 dari 5 halaman

4. Menyebarkan bakteri

Meski tisu toilet seharusnya membuatmu merasa bersih, tapi itu bukan cara yang paling efektif untuk membersihkan bagian pribadimu. 

Selain menyebabkan iritasi, menyeka dengan tisu toilet juga berisiko menyebarkan bakteri dan kotoran ke tangan dan kukumu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.