Sukses

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Jatuh Cinta Bagi Tubuh

Jatuh cinta memberikan sisi positif bagi tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Cinta adalah sebuah anugerah yang hadir dalam hidup seseorang. Jatuh cinta membuat orang menjadi bahagia karena membuat mereka merasa lebih baik. Mereka seperti menemukan separuh jiwanya yang hilang.

Di sisi lain, ada cinta yang membuat orang tidak bahagia. Alasannya karena mendapat pasangan yang buruk atau cinta karena paksaan. Beberapa orang pernah merasakan hal menyakitkan itu.

Namun, tetap saja tujuan orang ingin jatuh cinta salah satunya adalah karena ingin mendapat kebahagiaan. Bentuk kebahagiaan itu yang tidak bisa didapat dari diri sendiri. Selain membuat bahagia, ternyata cinta memiliki manfaat lain untuk tubuh. Seperti penjelasan berikut ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Menjaga Kesehatan Hati

Dikutip dari Bright Side, Kamis (27/05/2021), sebuah studi mengatakan bahwa ekspresi cinta bisa membuat detak jantung menurun. Sehingga mampu meredakan stres dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Saat jatuh cinta, tubuh mengeluarkan hormon oksitosin yang dianggap sebagai hormon yang paling istimewa. Alasannya, karena bisa menurunkan tingkat stres, tekanan darah, dan kecemasan.

3 dari 6 halaman

2. Mengobati Insomnia

Banyak orang yang selalu merasa stres karena berbagai masalah kehidupan. Tapi, saat sedang jatuh cinta, tingkat stres menurun karena terdapat hormon oksitosin dan endorfin yang merupakan hormon cinta. Kedua hormon itu bisa menghambat hormon kortisol sebagai hormon stres.

 

4 dari 6 halaman

3. Melawan Penyakit

Gerakan tubuh kepada pasangan sebagai tanda cinta, mulai dari berpegangan tangan sampai aktivitas seksual ternyata bisa membuat hormon endorfin meningkat. Sistem kekebalan tubuh akan meningkat karena adanya peningkatan produksi hormon tersebut.

 

5 dari 6 halaman

4. Mengurangi Kecanduan Obat

Saat jatuh cinta, perhatian Anda akan terfokuskan kepada pasangan. Anda juga memiliki kegiatan tambahan bersama pasangan seperti makan malam, telepon atau video call, menonton film, hingga jalan-jalan.

Kegiatan itu dapat mengalihkan Anda dari obat-obatan terlarang sebagai pelarian diri dari kesepian. Sebab, hormon dopamin dalam tubuh yang berperan sebagai perasaan senang, bisa diciptakan melalui jatuh cinta.

 

6 dari 6 halaman

5. Sebagai Terapi

Salah satu alasan seseorang untuk mencari pasangan yaitu karena membutuhkan teman. Mereka ingin ada seseorang yang mau mendengarkannya dan memahaminya. Mereka juga ingin merasa dicintai dan disayang.

Jatuh cinta dipilih sebagai cara untuk menyembuhkan diri dari sakit hati, rasa stres, depresi, dan kecemasan karena kesepian. Sehingga mereka bisa menemukan teman yang membantunya bahagia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.