Sukses

Hindari 7 Kesalahan Merawat Kulit Wajah yang Bikin Pori-Pori Besar

Jangan lakukan hal ini jika tidak ingin pori-pori tampak besar.

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan kulit wajah yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah kulit, seperti pori-pori besar. Pori-pori besar muncul karena berbagai masalah kulit seperti sel kulit mati, minyak berlebih, bakteri, dan kotoran yang menyumbat.

Itu semua dapat dihilangkan jika melakukan perawatan kulit wajah yang benar. Merawat kulit wajah ini telah menjadi hal penting yang harus dilakukan semua individu.

Individu harus melakukan berbagai cara untuk merawat kulit agar mendapatkan kulit yang sehat. Melansir dari Bright Side, Jumat (21/5/2021), tujuh hal ini harus dihindari jika tidak ingin pori-pori besar muncul.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Cabut Komedo dan Jerawat Secara Paksa

Meskipun memencet jerawat terasa sangat memuaskan, tapi jika dilakukan sembaranagn akan muncul masalah kulit yang lain.

Luka bekas jerawat yang telah dipecahkan itu membuat banyak bakteri berkumpul. Hal ini bisa menyebabkan iritasi yang membuat luka semakin parah dan pori-pori membesar.

3 dari 8 halaman

2. Sering Pakai Kertas Minyak

Kertas minyak sering digunakan oleh orang yang memiliki kondisi wajah berminyak. Cara kerjanya yaitu ditempelkan di bagian wajah yang berminyak agar minyaknya terserap.

Namun, jika digunakan terlalu sering akan membahayakan kulit. Sebenarnya, kulit membutuhkan minyak untuk menjaga kelembapan. Jika minyak dibuang terus-menerus, kulit akan memproduksi kembali dalam jumlah yang lebih banyak. Sehingga pori-pori tersumbat dan menjadi besar.

4 dari 8 halaman

3. Keadaan Kulit Kering

Kulit kering dapat menyebabkan keriput dan tampak lebih tua. Ini juga membuat pori-pori menjadi rata dan lebih besar.

Oleh karena itu, membiarkan kulit tetap kering tidak boleh dilakukan. Gunakan pelembap untuk melembapkan kulit wajah.

5 dari 8 halaman

4. Memakai Produk yang Tidak Tepat

Kini, banyak produk yang bisa digunakan untuk merawat kulit wajah, mulai dari berbahan alami hingga kimia. Pada produk yang terbuat dari bahan alami, ada beberapa bahan yang tidak boleh dipakai di wajah.

Bahan itu antara lain minyak kelapa, krim lanolin, dan mentega kakao. Meskipun memiliki manfaat untuk menjaga kelembapan, tetapi bahan itu dapat menyumbat pori-pori.

6 dari 8 halaman

5. Tidak Pakai Sunscreen

Telah banyak yang mengakui manfaat dari sering menggunakan sunscreen. Ini karena paparan sinar matahari sangat berbahaya bagi kulit. 

Salah satunya, dapat menyebabkan pori-pori membesar. Sehingga sangat disarankan untuk menggunakan sunscreen setiap hari.

7 dari 8 halaman

6. Makan Sembarangan

Saat merawat kulit, banyak orang yang tidak memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Padahal, tidak semua makanan baik untuk kesehatan kulit. Produk susu, makanan pedas, alkohol, makanan berminyak, dan makanan tinggi gula adalah jenis makanan yang tidak sehat untuk kulit.

Makanan itu bisa menyebabkan peradangan pada tubuh, sehingga kulit mudah berjerawat. Akibatnya, folikel rambut dan kelenjar sebaceous melemah dan pori-pori menjadi besar.

8 dari 8 halaman

7. Sering Retouching Makeup

Hal ini biasanya sering dilakukan saat siang hari atau ketika makeup sudah mulai luntur. Sebenarnya, retouching atau touch up makeup tidak masalah jika hanya sedikit.

Jika dilakukan secara berlebihan dan terlalu sering, kulit akan menghasilkan lapisan minyak dan kotoran. Ini dapat menyebabkan kulit berjerawat dan pori-pori membesar karena tersumbat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.