4 Manfaat Teh Blackcurrant untuk Kesehatan, Bantu Tingkatkan Imunitas

Liputan6.com, Jakarta - Blackcurrant bisa diolah menjadi teh herbal yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Teh blackcurrant terbuat dari daun dan buah yang sudah dikeringkan. Minuman ini memiliki aroma yang harum ketika sudah diolah menjadi teh.

Tetapi, jika daunnya dikeringkan, aroma dari teh blackcurrant akan berkurang harumnya. Anda bisa membuat teh herbal ini dari daun segar atau yang sudah kering.

Biasanya dicampur dengan blackcurrant yang sudah dikeringkan untuk menambah rasa dan warna yang lebih menarik. Teh herbal ini mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang didapat, seperti dikutip dari Live Strong, Selasa (11/5/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Senyawa dalam dua jenis teh herbal ini mampu membuat tubuh lebih rileks sehingga tidur pun jadi nyenyak.

2 dari 5 halaman

1. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Blackcurrant mengandung antosianin yang terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Laporan "Natural Product Communications" edisi 2010 menjelaskan bahwa ekstrak dan jus blackcurrant dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati.

3 dari 5 halaman

2. Melindungi dari Virus Influenza

Laporan "Frontiers of Microbiology" edisi 2014 mengatakan bahwa ekstrak daun blackcurrant dapat melindungi tubuh dari virus influenza A atau flu.

Penemuan ini juga sama dengan studi in vitro, bahwa ekstrak daun blackcurrant dapat mencegah virus flu berkembang biang pada tahap awal atau kurang dari 2 jam setelah terinfeksi.

4 dari 5 halaman

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Blackcurrant mengandung vitamin C yang tinggi. Satu sendok makan blackcurrant kering memiliki lebih dari 50 mg vitamin C.

Vitamin C berfungsi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu pertumbuhan dan memperbaiki jaringan di dalam tubuh. Sehingga melindungi tubuh dari radikal bebas.

5 dari 5 halaman

4. Mengurangi Peradangan

Buah dan daun blackcurrant mengandung antosianin yang berperan sebagai antioksidan alami. Dalam studi "Journal of Medicinal Food" edisi 2012, dikatakan bahwa ekstrak buah ini bersifat anti-inflamasi karena mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat mengurangi peradangan pada tubuh.