Sukses

Kisah Anjing Terkaya di Dunia yang Memiliki Kekayaan Capai Rp 5 Triliun

Sulit membayangkan hewan mana pun menjadi penerima kekayaan hampir $400 juta atau setara dengan Rp 5,6 Triliun.

Liputan6.com, Jakarta Dunia ini penuh dengan hewan peliharaan yang dimanjakan, tetapi sementara beberapa bergantung pada kekayaan pemiliknya, beberapa hewan yang beruntung memiliki kekayaannya sendiri. Dan tidak ada hewan yang sekaya Gunther IV, seekor anjing jenis German shepherd yang cantik dan anggota dinasti anjing terkaya di dunia.

 

Sulit membayangkan hewan mana pun menjadi penerima kekayaan hampir $400 juta atau setara dengan Rp 5,6 Triliun, tetapi hewan peliharaan yang begitu beruntung itu benar-benar ada.

Dikutip dari Oddity Central, Gunther IV, keturunan Gunther II, hewan terkaya di dunia, dilaporkan memiliki kekayaan senilai $ 375 juta. Dia tinggal di sebuah rumah bernilai jutaan dolar di Miami, memiliki staf penuh yang menjaganya, termasuk pelayan dan kepala pelayannya sendiri, menghabiskan hari-harinya bermain dan berenang, dan hanya makan makanan terbaik dunia termasuk kaviar dan truffle. Gunther juga memiliki perusahaannya sendiri, yang karyawannya mengelola asetnya dan memastikan kekayaan dinasti terus berkembang.

 

Saksikan Video di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Asal Kekayaan

Kisah dinasti anjing terkaya di dunia dimulai pada tahun 1991, ketika seorang bangsawan Jerman Karlotta Leibenstein meninggal dunia dan meninggalkan seekor anjing German Sherpherd yang terpercaya, Gunther III.

Karlotta rupanya tidak memiliki keluarga dekat, jadi dia mewariskan seluruh kekayaannya untuk anjingnya. Menariknya, kekayaan yang diwarisi Gunther II pada saat itu diperkirakan sekitar $ 100 juta, tetapi orang-orang yang ditugaskan untuk mengelola kekayaan tersebut telah melipatgandakannya hampir empat kali lipat sejak saat itu.

Hewan tidak dapat memiliki aset finansial secara langsung, tetapi mereka dapat mewarisi kekayaan melalui perwalian hewan peliharaan yang dibuat oleh pemiliknya.

Seorang wali menentukan berapa banyak dan kapan uang warisannya dibelanjakan, sementara pengurus utama meminta pembayaran tersebut dan bertanggung jawab langsung atas kesejahteraan hewan. Akhirnya, seorang penegak hukum baik yang disebutkan dalam wasiat atau ditunjuk oleh pengadilan memastikan bahwa perwalian dikelola dengan benar dan bahwa dana tersebut hanya digunakan untuk kepentingan hewan tersebut.

3 dari 3 halaman

Jadi Dinasti Anjing Terkaya

Dalam kasus Gunther III, pewaris asli kekayaan bangsawan Leibenstein, disebutkan bahwa uang itu akan diteruskan kepada keturunan anjing tersebut. Begitulah cara Gunther IV menjadi anjing terkaya di dunia setelah Gunther III meninggal dunia. Namun, dia sudah dewasa ketika ayahnya meninggal, yang akan menjadikannya German Sherpherd tertua di dunia.

Keturunan Dinasti Gunther saat ini masih disebut sebagai Gunther IV, tetapi kemungkinan besar dia adalah Gunther V atau VI sekarang. Menariknya, Gunther diduga adalah CEO Gunther Corporation, perusahaan yang mengelola kekayaan besar anjing tersebut, terutama menginvestasikan uangnya dalam usaha yang menguntungkan.  

Meskipun perusahaan telah menginvestasikan uang Gunther dalam beberapa proyek aneh di masa lalu, seperti membeli klub sepak bola di Tuscany, Italia, atau memproduksi pertunjukan teater yang disebut Burgundi, itu telah berhasil meningkatkan kekayaan Gunther. Pada 2019, Gunther IV adalah penerima kekayaan yang diperkirakan bernilai $ 375 juta. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.