Sukses

Pakaiannya Dianggap Terlalu Seksi, Gadis Ini Dilarang Naik Pesawat

Wanita ini tak diizinkan naik pesawat karena pakaiannya dianggap terlalu seksi.

Liputan6.com, Australia - Seorang wanita berbagi kisah dirinya yang tak diizinkan naik pesawat di Australia, karena pakaiannya dianggap terlalu seksi. 

Kisahnya bermula ketika wanita bernama Catherine Bampton sedang menunggu untuk naik penerbangan Virgin Australia VA144 dari Adelaide ke Gold Coast pada Rabu pagi. Namun, dia terkejut dan bingung ketika didekati seorang awak darat maskapai.

“Dia mengatakan kepada saya di depan semua orang bahwa pilot menolak saya naik pesawat karena pakaian yang saya kenakan,” kata Catherine seperti dikutip News.com.au.

Melansir dari India Times, Jumat (15/1/2021), gadis berumur 23 tahun itu mengenakan celana panjang, crop top dan sepatu kets putih ketika menunggu penerbangannya. Namun tak disangka, penampilan yang dianggapnya biasa malah membuatnya malu. 

“Saya sangat terkejut dan sangat bingung karena pakaian saya tidak terbuka,” tambahnya. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diminta Ganti Pakaian

Karena hal itu, Catherine diminta untuk ganti pakaian dengan atasan yang berbeda sebelum naik pesawat.

“Itu sangat memalukan. Semua orang yang menunggu untuk naik ke pesawat sedang duduk di sana menonton saya. Anda bisa melihat mereka yang juga terkejut seperti saya,” ucap Catherine. 

Namun, staf Virgin Australia itu tidak menjelaskan apa yang salah dengan pakaiannya.

 

3 dari 3 halaman

Tak Merasa Langgar Kode Berpakaian

Catherine bahkan tidak percaya dia melakukan kesalahan dan melanggar kode berpakaian apa pun. Dia berharap mendapatkan permintaan maaf dari maskapai.

Menurut situs web Virgin Australia, penumpang diharuskan memakai sepatu, atasan dan “pakaian yang sesuai dan menutupi setengah bagian bawah Anda.” Namun, tidak ada penyebutan khusus tentang crop top yang dilarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.