Sukses

Viral Video Paduan Suara Gereja Katolik Mater Dei Diiringi Tabuhan Rebana

Tentu saja video yang menunjukkan kolaborasi tak biasa ini mengundang decak kagum warganet yang menontonnya.

Liputan6.com, Jakarta Dua hari lalu seluruh umat Kristiani baru saja merayakan Natal. Sampai kini momen tersebut nampaknya masih menjadi perbincangan. Terlebih lagi perayaan Natal yang dilaksanakan di Gereja Katolik Mater Dei, Kelurahan Lamper Kidul, Kota Semarang.

Ya, ada yang berbeda dari momen perayaan Natal di sana. Pasalnya proses misa Natal di gereja tersebut berlangsung cukup unik. Anak-anak paduan suara di gereja tersebut melantunkan lagu-lagu rohani diiringi dengan tabuhan rebana dari grup rebana Pondok Pesantren Roudlotul Solihin, Sayung, Kabupaten Demak.

Sebuah akun twitter @istnadaa mengunggah video yang memperlihatkan kolaborasi tersebut. Pada video berdurasi 40 detik tersebut terlihat puluhan anak menyanyikan lagu berjudul Nandur Rukun dan diiringi oleh tabuhan rebana para santri yang duduk di bangku gereja.

Dikutip dari Merdeka, pengasuh Ponpes Roudlotul Solihin, KH Abdul Qodir mengatakan, keikutsertannya dalam memeriahkan Natal tahun ini adalah untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan keberagaman. Selain itu, visi pondok pesantren yang dipimpinnya adalah mencetak santri yang inklusif yang mau menerima perbedaan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir pujian

Tentu saja video yang menunjukkan kolaborasi tak biasa ini mengundang decak kagum warganet yang menontonnya. Video tersebut bahkan telah ditonton lebih dari 126 ribu kali dan mendapat banyak pujian dari warganet.

"Gak kebayang kalau toleransi macam gini ada di seluruh daerah di Indonesia, bakalan kuat banget ini bangsa. Bakalan jadi bangsa yg disegani bangsa lain," kata akun @wirianto_pw.

"beragam itu indah," komentar @mchrezki.

"Luar biasa, inilah definisi dari kasih.Tuhan memberkati & menganugerahkan kedamaian bagi Indonesiaku," kata pemilik akun @EsTehMa47610423.

"Bisa adem juga warga +62," timpal @MHusni4.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.