Sukses

Potret Pilu Sekolah di NTT yang Tidak Punya Guru dan Bangku

Salah satu sekolah yang berada di Sumba, NTT ini tidak memiliki bangku serta guru.

Liputan6.com, Jakarta - Umumnya dalam sebuah sekolah sudah tersedia bangku, meja, ada murid serta para guru yang siap mengajar. Namun, lain halnya dengan sekolah yang berada di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @raditypj, menunjukkan potret sebuah sekolah yang hanya diisi oleh para siswa dan beberapa perlengkapan milik sekolah seadanya, seperti meja dan papan tulis. Tidak hanya itu, keadaan sekolah kumuh juga turut menjadi perhatian warganet.

“Muridnya ada, gurunya ga ada.. meja ada kursi ga ada,” tulis akun @raditypj.  

Unggahan tersebut pun beredar hingga menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka pun menanggapinya dengan beragam respons. Warganet merasa sedih dengan keadaan para siswa di sekolah tersebut yang masih memiliki semangat belajar, namun tidak didukung dengan adanya guru dan kondisi sekolah.

“Astaghfirullah kasihan adek2nya mereka pengen sekola tp gaada gurunya,” tulis akun Twitter @blackmode__

“Pr besar buat bapa nadiem,” tulis akun lainnya.

Saking ramainya perbincangan tersebut, unggahan itu pun hingga kini disukai sebanyak 30 ribu dan sudah dibagikan sebanyak 25 ribu. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Warganet Berminat Jadi Guru

Unggahan tersebut ternyata banyak menarik keprihatinan dari warganet, bahkan beberapa warganet mengaku bahwa mereka ingin menjadi guru di sekolah tersebut.

“Bisa ga kirim aku kesana buat ngajar,” tulis salah satu warganet.

“Besok aku tak pindah ngajar ndek situ,” tambah akun lainnya.

“Gemes aku liat mereka… Mau ngajar disana dehh,” sahut akun lainnya.

3 dari 3 halaman

Meminta Jawaban dari Pemerintah

Warganet yang melihat video itu pun beramai-ramai menandai akun Twitter milik Kemendikbud dan Nadiem Makarim. Mereka berharap agar sekolah tersebut mendapatkan bantuan dan pendidikan yang sama seperti yang berada di kota-kota.

“Dear pak @NadiemMakarim, @Kemdikbud_RI mohon dibantu ya… terima kasih,” kata salah satu warganet.

“Khabar lokasi nya katanya di Sumba Timur pak @NadiemMakarim @jokowi,”

“Ayo pak menterin @Kemdikbud_RI bikin program guru mengajar di pelosok terpencil, terutama buat guru-guru muda, relawan, biasanya anak muda semangatnya masih menyala nyala, gaji sesuai pasti banyak yang mau,” sahut akun lainnya.

Penulis:

Natania Longdong

Universitas Esa Unggul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.