Sukses

Viral Video Lucu Siswa Parodi Naik Odong-Odong, Bikin Ketawa Geli

Lima siswa ini membuat parodi odong-odong di ruang kelas.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sifat yang dimiliki anak-anak adalah keinginan untuk bermain. Salah satu permainan yang disukai para bocah yakni odong-odong.

Permainan odong-odong merupakan wahana permainan untuk anak berupa motor-motoran dan bentuk lainnya yang biasanya terdapat di taman bermain.

Selain di taman bermain, ada juga orang yang berkeliling menyewakan jasa odong-odong. Biasanya orang yang menyewakan jasa odong-odong ini menggunakan sepeda untuk berkeliling dan oodng-odong dioperasikan dengan cara dikayuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Parodi Odong-Odong

Akun Twitter @babymo0n15 pada Jumat (1/11/2019), mengunggah sebuah video yang menunjukkan lima siswa mengendarai odong-odong. Tetapi dalam video tersebut para siswa tidak menggunakan odong-odong sungguhan, melainkan kursi di dalam ruangan kelas.

3 dari 4 halaman

Gerakan Kompak

Dalam video singkat tersebut tampak empat siswa duduk dan menggoyangkan kursinya secara kompak, sementara satu siswa yang berperan menjadi penyewa odong-odong terlihat mengayuh sambil kelelahan pada kursi paling belakang.

Lucunya, video tersebut juga didukung dengan lagu ‘Naik Odong-Odong’.

 

 

4 dari 4 halaman

Respons Warganet

Tidak disangka, twit tersebut menjadi viral dan telah mendapatkan lebih dari 40 ribu retweets dan 54 ribu likes. Twit tersebut juga mendapatkan banyak komentar dari Warganet.

“Yang jd abang odong-odong feelnya dpt bgt, mana yg naik bisa serentak gt,” kata akun @aininaf_.

“Sebenernye kurang nih... harus ada mak2 nyuapin anak sambil bawa kaen gendongan,” tulis akun @kangtidor.

“Ada2 aja sih kelakuan anak sekolah,” komentar akun @ssarahmajid.

“Abang nya kayak belom bayar kontrakan 3 bulan, berat banget hidup nya,” sahut akun @PapiGalih. 

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini