Sukses

Awas, Main Gawai di Malam Hari Bisa Ganggu Tidurmu

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan menggunakan gadget atau gawai telah membuat kita membawanya kemana saja, bahkan hingga ke tempat tidur. Tentunya Anda juga pernah memainkan ponsel atau gawai malam hari sebelum tidur bukan?

Setelah lelah beraktifitas seharian, tak jarang saat malam hari sebelum tidur, orang-orang merebahkan badan sambil membaca e-book, main media sosial, atau menonton sesuatu melalui gawai. Namun, ternyata kebiasaan itu bisa berdampak buruk pada kualitas tidur Anda.

Berdasarkan jurnal yang diterbitkan Proceedings of the National Academy of Science (PNAS), Susan Biali Haas M.D. menuliskan enam alasan perlunya menghentikan kebiasan bermain gawai beberapa jam sebelum tidur.

Liputan6.com melansir dari tulisan Susan Biali Haas di Psychology Today, berikut enam alasan dampak menggunakan gawai malam hari yang bisa mengganggu tidur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Membuat Anda butuh waktu lebih lama untuk tidur

Dalam penelitian yang dilakukan PNAS, terdapat perbedaaan antara orang yang membaca buku fisik dengan yang membaca melalui blue-emitting screen seperti yang ada pada gawai. Hasilnya, partisipan yang terpapar cahaya seperti pada gawai, butuh waktu 10 menit lebih lama hingga tertidur.

3 dari 7 halaman

2. Mengacaukan dan menunda ritme sirkadian

Ritme sirkadian bisa digambarkan sebagai jam bologis tubuh manusia. Ritme ini juga mengatur waktu tidur dan metabolisme tubuh. Cahaya buatan khususnya cahaya biru dari gawai dapat membuat otak bingung dan mengacaukan jam tubuh itu.

4 dari 7 halaman

3. Menurunkan kadar melatonin

Hormon melatonin berperan dalam membuat dalam mengatur ritme sirkadian dan membuat tidur nyenyak. Melatonin pun berperan melindungi kesehatan otak. Cahaya dari layar gawai yang langsung terkena mata dapat menurunkan produksi hormon ini di malam hari.

Oleh karenanya, Anda akan sulit tidur meski membutuhkannya. Jika memang perlu menggunakan gawai di malam hari, coba turunkan cahayanya atau gunakan mode malam jika tersedia.

5 dari 7 halaman

4. Menurunkan durasi fase tidur REM

Tahap tidur Rapid Eye Movement (REM) atau beberapa orang menyebutnya tidur terdalam/tidur bermimpi merupakan fase terjadinya peningkatan aktivitas karena munculnya mimpi. REM merupakan fase tidur yang berperan penting dalam pemulihan pikiran dan tubuh.

Tahap itu juga bisa berdampak pada memori dan berhubungan dengan kemampuan kreatif dan pemecahan masalah. Setiap orang memiliki durasi REM yang berbeda. Namun, durasi REM yang kurang dapat berpengaruh pada kurangnya konsentrasi keesokan harinya.

6 dari 7 halaman

5. Membuat tetap waspada meski ketika ingin istirahat

Jika Anda menganggap bermain gawai sebelum tidur bisa membuatmu tenang, nyatanya tidak demikian. Penelitian menunjukkan memainkan gawai malam hari membuat lebih waspada, kurang tidur, dan membuat Anda menunda tidur.

Ketika Anda terbangun di malam hari dan justru memainkan gawai, itu akan membuat Anda tetap terbangun. Akhirnya Anda tak bisa tenang beristirahat dan lelah ketika bangun pagi.

7 dari 7 halaman

6. Merasa lelah dan kurang waspada ketika bangun

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Harvard, membaca melalui gawai sebelum tidur dapat menyebabkan kamu ngantuk ketika bangun pagi.

Dalam penelitian yang membandingkan orang yang membaca melalui layar seperti layar gawai dan dengan buku fisik menunjukkan orang yang menggunakan gawai membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar bangun di pagi hari.

Penulis:

Santi Muhrianti

Universitas Padjadjaran

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.