Sukses

Bikin Video Mukbang, Youtuber Ini Raup Rp 1,4 Miliar dalam 8 Bulan

Youtube menjadi salah satu platfrom bagi banyak orang untuk menghasilkan uang.

Liputan6.com, Jakarta - Youtube menjadi salah satu platfrom bagi banyak orang untuk menghasilkan uang. Selain topik bermain gim, unboxing, makeup, mukbang alias makan gila-gilaan menjadi topik yang paling disukai.

Hal itulah yang dilakukan Youtuber Kim Thai (25). Wanita yang meluncurkan channel-nya "Eat with Kim" delapan bulan lalu ini dengan cepat meraih popularitas dengan video-videonya makan sambil direkam.

Daya tarik menonton orang lain menghabiskan sejumlah besar makanan telah dikaitkan dengan efek kepuasan terhadap penonton yang tak mampu membeli makanan tersebut karena berbagai sebab.

"Saya sadar tidak semua orang menonton saya karena hal yang sama. Ada yang terpesona dengan bagaimana saya mengupas udang sementara yang lain ingin tahu bagaimana rasanya suatu makanan. Saya di sini untuk menyebarkan cinta lewat makanan," ungkapnya dalam sebuah wawancara kepada Cosmopolitan seperti dilaporkan oleh Nextshark.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memutuskan jadi Youtuber penuh waktu

Dengan lebih dari 200 ribu pelanggan, Kim dapat menghasilkan banyak uang dari iklan dan sponsor yang ingin produk mereka disantap oleh Kim. Menurut wanita itu, ia bahkan telah berhenti dari pekerjaanya agar dapat fokus membuat video mukbang.

"Ini seperti lompatan besar dalam hidup saya. Tapi melihat ke belakang, saya sangat senang karena saya mengikuti kata hati."

Sejauh ini, selama 8 bulan membuat video mukbang, Kim telah meraup setidaknya US$ 100 ribu atau sekitar lebih dari Rp 1,4 miliar. Tak heran, dengan penghasilan tersebut ia kini berencana untuk meluncurkan lini pakaiannya sendiri.

"Mengetahui bahwa video saya adalah sesuatu yang ditunggu oleh orang-orang membuat saya bahagia," pungkasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.