Sukses

Pilu, Ibu Tunggal Tewas Selamatkan 4 Anaknya dari Kebakaran

Seorang ibu tunggal harus kehilangan nyawa setelah menyelamatkan empat anaknya dari kebakaran.

Liputan6.com, California - Seorang ibu tunggal dari California harus kehilangan nyawa setelah menyelamatkan empat anaknya dari kebakaran. Kristina Stratton (38) baru saja tiba di rumahnya dari membeli beberapa barang saat melihat rumah mereka terbakar.

Menurut laporan WFLA, wanita itu tanpa ragu bergegas ke dalam rumah untuk menyelamatkan empat anaknya yang tertidur di lantai dua. Laporan berita mengatakan anak-anak Kristina yang terjebak di dalam rumah berusia 7 hingga 18 tahun.

Mereka berhasil melarikan diri dengan memecahkan jendela kamar tidur dan melompat keluar. Sayangnya, Kristina justru tewas terbakar di dalam rumah setelah membangunkan anak-anaknya.

Padahal suaminya juga telah meninggal beberapa tahun lalu karena kanker. Ini membuat anak-anak mereka kini menjadi yatim piatu. Meski demikian saudara perempuannya, Sarah Parks, memuji pengabdian Kristina yang tanpa pamrih pada keluarganya.

"Adikku hanya melakukan apa yang akan seorang ibu lakukan: melindungi anak-anaknya," ujar Sarah pada Kero-TV.

"Dia pahlawanku. Kuharap aku bisa menjadi seperti dia."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ibu yang bertanggung jawab

Sarah kini merawat anak-anak saudara perempuannya, bersama dengan empat anak perempuannya sendiri. Untuk membantu mengumpulkan biaya, ia kemudian membuat halaman GoFundMe agar bisa membiayai keluarga besar tersebut.

Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Wilayah Kern, David Witt, merilis pernyataan yang menasihati orang lain bagaimana mereka dapat menghindari kehilangan anggota keluarga dalam musibah kebakaran:

1. Miliki rencana pelarian yang matang dengan berbagai rute di rumah Anda. Simulasikan dengan anak sesering mungkin, sertakan tempat pertemuan yang berjarak aman dari rumah Anda.

2. Tutup pintu di malam hari, untuk memperlambat penyebaran api, asap, dan panas dalam keadaan darurat.

3. Pasang alarm asap di dalam kamar tidur, area tidur di luar, dan di setiap tingkat rumah Anda, bersama dengan detektor karbon monoksida.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.