Sukses

Wanita Berkursi Roda Ini Dilarang Masuk Toko, Alasannya Bikin Warganet Meradang

Wanita ini tak diperbolehkan masuk ke toko cokelat.

Liputan6.com, Jakarta Manusia tak ada yang sempurna. Maka dari itu banyak yang menyerukan untuk saling menghormati dan menghargai sebagai sesama manusia. Disetiap negara bahkan pemerintah membangun akses-akses khusus bagi orang difabel.

Beberapa tempat umum bahkan dilengkapi dengan akses khusus bagi orang memiliki kebutuhan khusus.

Selain itu, masyarakat pun diimbau untuk menghormati dan tidak melakukan diskriminasi kepada orang-orang yang berkebutuhan khusus.

Namun, baru-baru ini viral sebuah momen seorang wanita yang menggunakan kursi roda didiskriminasi.

Seperti dilansir oleh Liputan6.com dari Worldofbuzz, Senin (11/2/2019) seorang wanita yang menggunakan kursi roda tidak diizinkan memasuki toko cokelat bernama Beryl’s Chocolate di Design Village, Penang, Malaysia pada Sabtu (9/02/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Tak Diperbolehkan Masuk

Momen tersebut dibagikan oleh Rozita Othman di laman Facebooknya yang menjelaskan bahwa saudara iparnya dilarang memasuki toko oleh seorang karyawan karena dikhawatirkan akan merusak lantai toko akibat roda dari kursi yang didudukinya.

Lantai toko itu disebut sebagai “beautiful mosaic floor of the store” yang disebutkan oleh karyawan di toko itu membuat wanita yang duduk di kursi roda tak diperbolehkan masuk.

Hari ni bawa kakak seorg OKU jalan² kat Design Village. Sampai kat kedai coklat #Beryl's @ #DesignVillage kakak ipar tak...

Posted by Rozita Othman on Saturday, 9 February 2019

Postingan Rozita Othman ini pun menuai banyak reaksi dari para netizen. Mereka memberikan komentar yang ditujukan kepada pelayanan toko tersebut. Para netizen berkomentar bahwa hal itu tak pantas dilakukan dan sangat kasar.

Kebanyakan dari mereka marah karena dinilai alasannya tidak masuk akal.

Bahkan beberapa berkomentar tak ingin mengunjungi toko tersebut karena pelayanan dan manajemennya yang tak adil pada setiap orang.

3 dari 3 halaman

Klarifikasi Manajemen Toko

Pihak juru bicara dari toko tersebut memberikan klarifikasi akibat kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa hal tersebut akibat kesalahan dari karyawan baru tersebut.

“Ini mungkin kesalahan dari staf baru kami. Mereka tidak menyadarinya. Kami tidak memiliki keputusan seperti itu. Kami meminta maaf atas nama staf kami. Siapapun denga kereta dorong atau kursi roda dapat masuk tanpa masalah,” jelas juru bicara dikutip dari Worldofbuzz, Senin (11/2/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.