Sukses

5 Potret Perbedaan Asian Games Tahun 1962 dan 2018 di Indonesia

56 tahun berlalu, begini potret perbedaan Asian Games tahun 1962 dengan 2018 di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Asian Games 2018 telah resmi dimulai pada tanggal 18 Agustus kemarin hingga 2 September 2018 mendatang. Kalian semua tentu tahu bahwa Indonesia menjadi tuan rumah dari pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut. Nyatanya ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games sejak 56 tahun lalu.

Ya, tahun 1962 Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games untuk pertama kalinya. Saat itu sekiranya 17 negara turut serta dalam perhelatan tersebut dengan diikuti oleh lebih dari 1.460 atlet dari 15 cabang olahraga.

Sama seperti sekarang, berbagai persiapan juga dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games 1962 dengan salah satu upayanya yaitu membangun Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK.

Kini dengan bangga Indonesia kembali menjadi tuang rumah Asian Games. 56 tahun berlalu, tentu ada perbedaan baik pada persiapan maupun segala hal terkait Asian Games. Tak sedikit perbedaan tersebut cukup berbeda jauh. Lantas seperti apa potret perbedaan Asian Games tahun 1962 dengan tahun 2018 ini?

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Perbedaan yang Paling Mencolok Salah Satunya adalah SUGBK

3 dari 6 halaman

Begini Perbandingan Logo Asian Games Tahun 1962 vs 2018

4 dari 6 halaman

Tahun 1962 Tagline Asian Games adalah "Madju Terus", Sedangkan Sekarang "Energy of Asia"

5 dari 6 halaman

Nah, Kalau Ini Perbandingan Desain Medalinya

6 dari 6 halaman

Perbandingan Tiket Acara Pembukaan Asian Games 1962 dan 2018

Reporter: Nisa Akmala

Sumber: Brilio.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.