Sukses

Kelewat Kreatif, Cara Pedagang Bakar Sate Bikin Ngakak Sekaligus Bingung

Seorang tukang sate tengah menjadi perbincangan viral warganet berkat cara uniknya ketika membakar sate.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang menunjukkan seorang pedagang sate tengah menjajakan dagangannya beredar hingga menjadi perbincangan viral di jejaring sosial. Pasalnya, ada hal tak biasa dalam foto tersebut. Sebelum disajikan, sate biasanya dibakar terlebih dahulu menggunakan arang. 

Untuk memudahkan atau mempercepat bara arang menyala, biasa penjual sate menggunakan kipas tradisional maupun kipas listrik. Namun, hal tersebut tampaknya tak dilakukan penjual sate satu ini.

Foto ini diunggah akun Twitter @anandasurio. Dalam foto tersebut terlihat seorang penjual sate terlihat sedang membakar satenya. Namun, bukannya pakai kipas atau kipas angin, pria ini malah menggunakan alat pengering rambut untuk membakar satenya.

"Saya yang ketinggalan jaman, apa emang sekarang semua kang sate pake hair dryer?" tulisnya seperti dilansir dari akun Twitter @anandasurio pada Selasa (31/7/2018).

Tentu cara yang dipakai penjual sate ini antimainstream banget. Bisa-bisa sate buatan bapak ini rasanya beda dari sate lain. Kering-kering krispi gimana gitu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Warganet

Foto tersebut sontak ditanggapi beragam respons warganet. Banyak warganet memuji kekreatifan bapak tukang sate karena cara uniknya dalam membakar sate. Namun, adapula warganet yang menanggapinya secara konyol dan nyeleneh.

"Itu dagingnya habis creambath?," tulis akun @Cangkemaaann.

"He's living in 2035," kata akun @radenzulfikar.

"Bener-bener inovasi masa kini. Tak ada kipas sate. Hairdryer pun jadi," saut @moenashh.

"Demi apaaa bang, bayar listriknya mahal ntar looohhhh," tulis @amaliagozali.

"Wah bapak ini hidup di zaman 2387 kayaknya," tulis akun @nikenDI.

Cara bapak tukang sate itu kreatif banget bukan? Bagaimana menurutmu?

Reporter:

Muhammad Bimo Aprilianto

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.