Sukses

FMKI KAJ: Pemindahan Kedubes AS di Tel Aviv Timbulkan Gejolak

Berikut pernyataan Forum Masyarakat Katolik Indonesia Keuskupan Agung Jakarta terhadap pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv.

 

Liputan6.com, Jakarta Saudara-saudari terkasih, sebangsa dan setanah air dengan melihat kondisi politik dan keamanan di luar negeri dan dalam negeri yang terjadi dalam kurun waktu sepekan ini kami, Forum Masyarakat Katolik Indonesia Keuskupan Agung Jakarta (FMKI KAJ), perlu memberikan pandangan dan sikap yang penting untuk mewujudkan kondisi yang damai, harmonis, dan tetap dalam rasa persaudaraan.

Pertama, FMKI KAJ perlu menegaskan sikap terhadap situasi di Palestina, khususnya di Yerusalem, dalam sepekan terakhir ini. Kami melihat bahwa realisasi pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem telah menciptakan situasi gejolak yang menimbulkan korban jiwa di Jalur Gaza, perbatasan Israel - Palestina. Seperti yang kita ketahui bahwa bentrokan berdarah di Jalur Gaza dan sejumlah tempat di Tepi Barat antara aparat keamanan Israel dengan pemuda Palestina telah menimbulkan setidaknya 61 warga Palestina tewas dan lebih dari 2,700 luka-luka (Kompas, Bentrokan Kembali Terjadi di Perbatasan Israel-Gaza, 16 Mei 2018).

Kedua, kami memandang bahwa eskalasi aksi terorisme baru-baru ini, menunjukkan pengesahan RUU Terorisme tidak dapat ditawar dan ditunda-tunda lagi. Dalam hal ini, seluruh warga bangsa berkewajiban secara rasional dan kritis turut mengawal proses pengesahan RUU Terorisme ini.

Alotnya proses pengesahan tidak saja menyebabkan kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga membentuk situasi yang bisa dimanfaatkan para petualang politik atau elit politik di tahun politik demi tujuan politik praktis.Berdasarkan hal-hal itu, kami menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Bahwa kami tetap konsisten pada sikap menolak pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem, dan kami menentang segala tindak kekerasan yang dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina.

2. Agar para elite politik tidak menggunakan peristiwa pengeboman di Surabaya untuk kepentingan politik sesaat, serta tidak memberikan pernyataan-pernyataan terhadap peristiwa pengeboman tersebut tanpa bukti dan mari kita hormati proses hukum yang sedang berjalan oleh aparat penegak hukum.

3. Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap lingkungan masyarakat sekitar dan tetap menciptakan suasana kondusif diikuti rasa persaudaraan.

Demikian pernyataan sikap kami. Tidaklah lupa, FMKI KAJ mengucapkan selamat beribadah puasa bagi suadara kami umat muslim di seluruh Indonesia yang menjalankan ibadah puasa dan semoga semakin mempererat tali persaudaraan kita semua.

Jakarta, 17 Mei 2018

Kita Bhinneka, Kita Indonesia

Ketua Umum FMKI KAJ

Yulius Setiarto 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini