Sukses

Membawa Ratusan Ekstasi, Burung Merpati Diciduk Polisi

Seekor burung merpati ditangkap polisi karena kedapatan membawa ratusan pil ekstasi

Liputan6.com, Jakarta Pada zaman dahulu, burung merpati biasa digunakan untuk membawakan surat dari satu ke tempat ke tempat lain. Seiring perkembangan zaman, tugas hewan cerdas itu pun tergantikan.

Meski tak lagi digunakan untuk mengantarkan surat, tak berarti burung merpati kehilangan kemampuan untuk mengantarkan pesan. Malahan, kemampuan mereka kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Baru-baru ini, seekor merpati ditangkap oleh pemerintah Kuwait karena ketahuan membawa pil ekstasi yang coba diselendupkan dari Irak. Burung itu tertangkap saat tengah bertengger di atas gedung bea cukai di Kuwait.

Petugas yang curiga menangkap burung merpati tersebut dan mendapati bantalan yang terpasang di punggungnya. Di dalam bantalan dari kain itu, polisi menemukan 178 pil ekstasi. Tentunya, si burung merpati tak mengetahui apa yang sebenarnya ia lakukan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Modus baru penyelundupan narkoba

Modus operandi demikian belakangan semakin banyak dilakukan. Terlebih merpati dapat terbang dengan kecepatan dan sulit ditangkap. Burung merpati juga dapat membawa bobot sekitar 10% dari berat tubuh mereka dan terbang sejauh 150 km.

saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.