Sukses

7 Tradisi Perayaan Natal di Dunia, Nomor 5 Paling Unik

Setiap negara pasti memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan hari natal. Berikut ini sejumlah tradisi natal yang unik di beberapa negara.

Liputan6.com, Jakarta - Desember memang menjadi bulan yang paling dinantikan oleh banyak orang. Selain sebagai bulan yang mengakhiri tahun, Desember juga mengingatkan kita pada Hari Natal.

Di berbagai negara, punya cara masing-masing dalam merayakan Natal. Berikut beberapa tradisi Natal yang unik di sejumlah negara, melansir Momondo, Senin (25/12/2017).

1. Kambing Gävle

Kambing Gävle

Di Swedia, tak lengkap rasanya jika Hari Natal tak dirayakan dengan hadirnya figur kambing Yule Swedia. Di tengah-tengah area Gavle, kambing ini didirikan setinggi 13 meter dan terbuat dari bahan jerami. Keindahan dari figur kambing ini biasanya juga dilengkapi dengan lampu. Sayangnya, kerap kali ada orang yang berusaha membakar figur kambing Gävle.

2. Krampus

Seorang peserta mengenakan kostum setan bertanduk saat perayaan Krampus, di kota Bohemian selatan Kaplice, Republik Ceko (10/12). Krampus adalah sosok Santa Klaus jahat dan berkebalikan dari Santa Klaus baik. (Reuters/David W Cerny)

Menjelang Natal tiba, biasanya banyak bertebaran orang-orang mengenakan kostum Sinterklas. Namun di Austria, mereka justru membuat hari perayaan Natal seperti Halloween dengan adanya sosok Krampus. Tradisi natal di Austria menghadirkan sosok Krampus untuk menakuti anak-anak yang nakal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Yule Lads

Menjelang 13 hari sebelum Natal, orang-orang Islandia percaya dengan tradisi Yule Lads. Mungkin kebanyakan orang justru menantikan sosok dari Sinterklas, tapi 13 tokoh Yule Lads mampu membuat anak-anak di Islandia menjadi senang dengan keberadaan mereka.

Biasanya anak-anak akan menaruh sepatu terbaik mereka di dekat jendela. Bagi anak-anak yang baik, Yule Lads akan memberikan hadiah yang bagus untuk mereka. Sedangkan untuk anak-anak yang nakal, Yule Lads akan memberikan kentang busuk ke dalam sepatu mereka.

4. Menyembunyikan Sapu

Ilustrasi sapu. Source: Ebay

Menurut tradisi kepercayaan orang-orang Norwegia, menjelang malam Hari Natal biasanya arwah jahat dan para penyihir akan keluar untuk mencari sapu supaya bisa dikendarai. Oleh karena itu, mereka biasanya menyembunyikan sapu untuk menghindari hal itu terjadi.

5. Sepatu Roda

Sejumlah masyarakat Caracas rayakan Natal dengan menggunakan sepatu roda. Source: Xinhua

Di kota Caracas, Venezuela masyarakat kerap menggunakan sepatu roda ketika pergi ibadah ke gereja di pagi hari. Karena sangat populer dilakukan oleh banyak orang, pihak keamanan setempat sampai menutup jalan sehingga mempermudah akses untuk ke gereja dengan aman.

 

3 dari 3 halaman

6. Mengukir Lobak

Di kota Oaxaca, Meksiko, orang-orang merayakan Hari Natal dengan mengukir lobak merah atau disebut dengan Noche de Rabanos. Tradisi yang telah berlangsung lama ini awalnya dilakukan untuk menarik pengunjung sebelum dan sesudah kebaktian gereja pada saat Natal. Biasanya, hiasan ukiran pada lobak nantinya akan digunakan untuk mendekorasi meja makan.

7. Menaruh Lilin Kecil

Warga di Kolombia rayakan natal dengan menaruh lilin kecil pada acara Día de las Velitas. Source: El Heraldo

Menjelang Hari Natal, orang-orang di Kolombia biasanya menaruh lilin kecil, hal ini disebut dengan Dia de las Velitas. Tradisi yang semakin menyebar ini sebenarnya dilakukan untuk menghormati Bunda Maria. Biasanya mereka menempatkan lilin kecil di jendela, balkon, sampai dengan pekarangan rumah.

 Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.