Sukses

Mau Jadi Dokter di Amerika? Harus Belajar Seni Dulu

Apa hubungan menjadi dokter dengan belajar seni? Ternyata kaitannya sangat erat.

Liputan6.com, Jakarta Membantu dan menyelamatkan nyawa orang lain menjadikan profesi dokter dihargai masyarakat. Sebagai profesi yang mulia, tentu banyak orang harus bersungguh-sungguh untuk menjalaninya. Namun, mahasiswa kedokteran di Amerika harus melewati tahap ini supaya menjadi dokter yang bagus.

Selain membaca banyak buku, banyak hal lain harus ditempuh untuk menjadi seorang dokter mahasiswa kedokteran di Amerika. Salah satunya, belajar tentang seni.

Sebagai syarat kelulusan, para mahasiswa kedokteran diwajibkan untuk mengambil kelas seni. Alasannya, belajar seni akan membantu mereka untuk mengobservasi, menganalisis, serta mengembangkan rasa simpati pada pasien. Ketiga hal tersebut tidak dapat ditemukan secara mendalam jika hanya belajar dari buku teks.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan kenapa seni

Di lain sisi, sudah lama diketahui bahwa buku teks lebih memberikan suasana belajar yang lebih kaku. Buku teks juga merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan empati mahasiswa menurut Medical Education pada 2015.

Dengan adanya seni, para mahasiswa diharapkan bisa belajar untuk menangani pasien sama halnya seperti sebuah hasil karya. Mereka harus menggunakan kemampuan terbaik mereka untuk membantu pasien. Seni juga membuat mereka lebih sensitif, dengan memahami bagaimana rasa sakit yang dialami oleh pasien.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.