Sukses

Lucunya Meme Kesasar di Jembatan Semanggi

Warganet membuat meme guyonan untuk menyindir curhatan seseorang yang kesasar di jembatan Semanggi.

Liputan6.com, Jakarta - Habiburokhman kembali menjadi perbincangan warganet, kini cuitannya mengenai pengalamannya tersasar di jembatan Semanggi viral. Dalam akun Twitter pribadinya @habiburokhman, pria yang juga Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) merasa tak puas dengan jembatan yang menjadi ikon kedua Jakarta setelah Monas itu.

"Gara2 naik jembatan semanggi malah salah arah, mau ke Menteng jadi ke arah Senayan , ini siapa sich penggagasnya?" cuitannya pada 2 Agustus 2017.

Habiburokhman bercerita bahwa dia awalnya hendak ke Menteng, tapi malah sampai ke Senayan dan akhirnya harus memutar kembali. Padahal, awalnya dia berpikir bahwa Simpang susun Semanggi bisa ke arah mana saja. Dia juga menyampaikan bahwa jembatan tersebut tidak signifikan bagi Jakarta.

Cuitannya tersebut kontan ditanggapi berbagai komentar warganet. Namun, para anonim medsos malah menanggapinya dengan meme guyonan untuk menyindir curhatan Habiburokhman.

Tak hanya meme, sindiran dan komentar keras warganet langsung membanjiri kicauan Kepala Bidang Advokat DPP Partai Gerindra itu. Salah satunya @ferry_lazarus yang menuliskan, "Dari sekian banyak orang lewat, cuma dia doang yang nyasar."

Jembatan Semanggi merupakan inisiasi Presiden pertama RI Sukarno dan mulai digunakan pada 1962. Sedangkan Simpang Susun Semanggi yang membentang secara melengkung di atas Jembatan Semanggi mengelilingi Bundaran Semanggi adalah gagasan Gubernur ke-17 DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Simpang Susun Semanggi akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017. Uji coba berlangsung pada 29 Juli hingga 5 Agustus 2017. 

Jalan Layang Non-Tol (JLNT) dengan panjang 1.622 meter ini merupakan yang pertama dengan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam Jakarta. Simpang Susun Semanggi terdiri dari dua ruas, yang pertama bagi kendaraan dari Cawang menuju Bundaran HI, dan ruas lainnya bagi kendaraan dari Slipi menuju Blok M.

Proyek yang dimulai pada 8 April 2016 ini selesai dua bulan lebih awal dari target. Keberadaannya diharapkan mampu mengurangi macet hingga 30 persen di sekitar wilayah Semanggi.

(mt/ul)

Penulis:

Meidiana Triani

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini