Sukses

Lawan Diskriminasi Usia, Startup Ini Hanya Terima Karyawan Tua

Di dunia kerja, tua identik dengan konvensional dan kurang produktif.

Liputan6.com, Jakarta Di dunia kerja, tua identik dengan konvensional dan kurang produktif dibanding anak-anak muda. Karena itu mayoritas perusahaan di dunia selalu membatasi usia pekerja saat menyebarkan lowongan kerja.

Di Indonesia, pegawai negeri sipil harus pensiun ketika usia sudah mencapai 55 tahun. Namun sebuah perusahaan di Korea Selatan ini mengambil langkah yang berani. Perusahaan teknologi ini  hanya mempekerjakan karyawan yang berusia di atas 55 tahun ke atas. 

Perusahaan yang bernama EverYoung ini didirikan oleh Chung Eun-sung pada tahun 2013. Sejak berdiri sampai sekarang, perusahaan itu selalu merekrut para manula sebagai staf.

Keputusan ini adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap diskriminasi usia yang berlaku di negaranya. Seperti juga di Indonesia, para pekerja dengan usia 55 tahun kemungkinan kecil bisa di terima perusahaan-perusahaan.

Foto: Istimewa

"Dengan bergabung dan berkomunitas, para manula tidak hanya dapat menemukan vitalitas dan makna dalam hidup mereka tapi juga mengatasi kesepian yang datang dari dalam dan menjaga harga diri mereka. Inilah maksud dan tujuan dari proyek ini, "kata Chung.

EverYoung, adalah perusahaan pemantau konten. Perusahaan ini melatih karyawan manulanya untuk mengelola Naver, google-nya Korea Selaran, melacak konten blog dan tugas lain seperti penyensoran.

Karena sudah tua, para karyawan ini bekerja hanya 4 jam. Setiap 50 menit harus istirahat selama 10 menit. Biasanya mereka mengisi waktu istirahat dengan makan, memeriksa tekanan darah dengan alat yang sudah disediakan. 

"Kami ingin menemukan cara agar para manula ini bisa berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi,"kata Kim Seong-Kyu, seorang manajer kepada media. 

Kim menambahkan, karyawan manula tersebut menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap detail, sebuah sifat yang tampaknya penting untuk pekerjaan perusahaan. Sejauh ini, ada 420 staf manula di kantor ini.

Seorang karyawan berusia 83 tahun mengatakan, "Saya mencoba mengikuti perkembangan zaman dan saya ingin sekali belajar keterampilan baru lagi. Saya telah mengambil begitu banyak keterampilan IT baru di sini dan menikmati bekerja setiap pagi, " katanya penuh semangat.(kw)

Yuk tonton video menarik berikut ini:

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.