Sukses

Anggap Sepele Sembelit, Gadis Dikejutkan dengan Pernyataan Dokter

Christine Chine menceritakan pengalamannya setelah menyepelekan sakit perut, sembelit, dan punggung bagian bawah.

Liputan6.com, Jakarta - Kapan pun kamu merasakan atau melihat sesuatu yang aneh atau tak biasa di tubuh kamu, biasakan melakukan check up. Namun, dengan banyaknya informasi di internet, banyak orang memilih mengobatinya sendiri agar menghemat uang.

Dilansir Viral4real, Senin (22/5/2017), seorang pengguna Facebook bernama Christine Ching menceritakan pengalamannya setelah menyepelekan sakit perut, sembelit, dan sakit punggung bagian bawah. Namun ketika perutnya mulai membengkak, keluarganya mendesaknya untuk melakukan pemeriksaan medis.

Setelah berkonsultasi dengan seorang internis, dokter kemudian menyuruhnya untuk menjalani serangkaian tes seperti CT scan, ultra sound, tes darah, dan tes lainnya.

Selama ultrasound, Ching mengklaim jika ia memang menderita tumor berukuran 19 cm. Setelah menyerahkan hasilnya ke dokter, dia segera menjalani operasi. Dokter menambahkan, jika kemungkinan 50 persen tumor tersebut ganas.

(Christine Chine facebook.com)

Beberapa minggu kemudian, Ching dioperasi. Ovarium kirinya, tuba fallopi, beberapa kelenjar getah bening, omentum dan tumornya, semua diekstraksi dan dikeluarkan dari tubuhnya. Ternyata tumor ganas itu termasuk dalam jenis kanker yang agresif. Jadi, pada usia 22 tahun Ching didiagnosis mengidap kanker ovarium.

Sejak saat itu, dia harus menjalani empat siklus kemoterapi yang membutuhkan biaya besar dan tentunya harus merasakan sakit yang luar biasa saat pengobatan.

Dia berharap jika kisahnya akan mendorong para kaum hawa untuk melakukan pemeriksaan rutin pada tubuhnya untuk menghindari pengalaman yang mengancam jiwa seperti dirinya tersebut.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.