Sukses

Pejabat Kaya Wafat, 50 Penari Bugil Ramaikan Upacara Pemakaman

Putra Hsiang, Tung Kuo-cheng menyewa 50 penari bugil untuk meramaikan upacara pemakaman.

Liputan6.com, Jakarta Tung Hsiang adalah pejabat kaya di Kota Chaiyi. Ia adalah dewan kota yang wafat pada 14 Desember lalu dan baru dimakamkan pada awal Januari minggu ini.

Namun ada yang unik dari pemakaman Hsiang yang meninggal pada usia 76 tahun itu. Putra Hsiang, Tung Kuo-cheng menyewa 50 penari bugil untuk meramaikan upacara pemakaman.

Dilansir Daily Mail, Kuo-cheng mengatakan, ayahnya adalah seorang yang mencintai kehidupan dan ia menikmati hidup karenanya. Kuo-cheng ingin memberikan akhir yang bahagia di upacara pemakan ayahnya.

"Setelah upacara pemakaman ayah, saya ingin menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para tamu, kerabat, dan teman-teman. Terima kasih atas semua ucapan belasungkawa kalian," ujar Kuo-cheng.

Para penari bugil itu akan berlenggak-lenggok di depan peti mati dan para pelayat. Mereka berpakaian seksi, menyanyi  dan menari dengan penuh semangat diiringi alunan musik yang keras.

Anda Bisa Dapatkan penari telanjang Dan Pole Dancers Untuk Pemakaman Anda Di Taiwan!  - World Of Buzz 2

Dengan bayaran nyaris Rp 1 juta setiap kali tampil, para penari tak segan membuka baju bagian atasnya demi mendapat saweran lebih banyak dari para pelayat –laki-laki maupun perempuan.

Upacara pemakaman itu berlangsung mulai pukul 10 pagi diikuti 50 mobil jip yang membawa para penari telanjang dan 150 kendaraan yang mengiringi.

Kuo-cheng mengatakan, ayahnya meninggal karena sakit. Ayahnya adalah pejabat kaya dan terkenal. Sejumlah netizen di media sosial Weibo ramai membahas peristiwa langka itu.

"Saya juga ingin pemakaman saya seperti itu," kata seorang netizen.

"Itu pemakaman atau karnaval?" ujar yang lain.

 

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini