Sukses

Tangkap Seekor Laba-Laba Beracun Damkar Kerahkan 10 Petugas

Petugas damkar menggunakan pakaian khusus untuk menangkap laba-laba yang racunnya bisa membunuh manusia.

Liputan6.com, Jerman - Kamu pasti jengkel jika melihat ada serangga atau binatang sejenis laba-laba di rumah, kan? Laba-laba yang sering muncul di berbagai tempat ini sebenarnya beracun dan berbahaya untuk pemilik rumah lho.

Sepuluh petugas pemadam kebakaran baru-baru ini mendapat panggilan telepon untuk membantu menangkap seekor laba-laba mematikan.

Dilansir Metro, Kamis (14/12/2016), awalnya seorang karyawan bea cukai di Bremerhaven, Jerman, tengah melakukan pemeriksaan pabean. Tak disangka, ia menemukan seekor laba-laba jenis arakhnida. Ia yang panik kemudian menghubungi polisi untuk membantu menanganinya.

Polisi yang mendapat laporan penemuan laba-laba mengerikan itu segera datang dan menutup area bea cukai tersebut sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

dok: metro.co.uk

Laba-laba Brasil ini memang dikenal menjadi salah satu laba-laba paling berbisa di dunia. Gigitannya ternyata bisa membuat pria mengalami ereksi yang menyakitkan hingga bisa membunuh manusia.

Maka tak heran jika petugas pemadam kebakaran harus memakai jas pelidung kimia untuk membuka poros dan membanjiri wadah dari alat pemadam kebakaran dengan karbon dioksida.

dok: metro.co.uk

Laba-laba ternyata tidak bisa bertahan pada karbon dioksida sehingga petugas damkar dapat dengan aman mengambil arakhnida yang telah mati.

Laba-laba jenis arakhnida bahkan masuk dalam daftar laba-laba paling beracun di Guinness Book of World Records selama bertahun-tahun. Binatang dengan rambut di sekujur tubuhnya dan bintik hitam di bagian perutnya ini punya racun saraf aktif terkuat di antara laba-laba beracun lainnya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini