Sukses

Momen Langka, Hiu dan Buaya Sekongkol Serang Mangsa

Biasanya, kedua jenis predator ini selalu bertengkar. Namun entah bagaimana, kali ini keduanya justru seolah bersekongkol

Liputan6.com, Jakarta - Marg dan Keith Thomas tengah menikmati pemandangan sungai di Hunter River System, Kimberley, Australia Barat. Saat melihat sekeliling, mereka menyadari ada hal yang janggal sekaligus mengancam. Buaya dan ikan hiu mendekati kapal mereka, seolah bersekongkol.

Seperti yang diketahui, hiu dan buaya bukanlah predator yang bersahabat. Keduanya sering diceritakan saling membunuh satu sama lain. Agaknya, kisah pertarungan buaya dan hiu di Surabaya bukanlah isapan jempol belaka.

Namun kali ini, kedua predator ini seperti bekerja sama. Entah apa tujuan mereka, hiu dan buaya mendekati perahu pasangan suami-istri itu dengan tenang. Tak ambil waktu, Marg segera mengambil foto momen langka tersebut.

Australia terkenal dengan satwa liar dan berbahaya. Hal itu membuat warganya lebih waspada saat berada di alam liar. Wajar bila Marg dan Keith tidak ketakutan saat perahu mereka didekati hiu dan buaya.

"Kami sering melihat buaya dan hiu berenang di sekitar sini. Tapi ini pertama kalinya melihat buaya dan hiu berenang bersama-sama," ujar Keith, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (13/08/2016).

- 

"Kami berada di bagian belakang perahu saat melihat hal tersebut. Mereka berada sekitar empat meter dari kami, sekitar satu menit, lalu mereka menghilang ke arah yang berbeda. Entah apa yang mereka rencanakan," sambung dia.

Menurut Marg, mereka tidak mengganggu hewan-hewan itu karena tahu buaya dan hiu menyebabkan kematian. Saat hiu dan buaya mengitari perahu mereka, pasangan itu menunggu dengan ketakutan apa yang akan terjadi. Buaya itu berenang mendekati hiu, melewati bagian atasnya, seolah-olah tidak ada yang salah dengan hal itu.

"Aku benar-benar ketakutan waktu itu," ujar Keith.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini