Sukses

Pertama di Dunia, Taman Bawah Tanah di New York

Untuk pertama kalinya di dunia, sebuah taman yang berada di bawah tanah kota New York

Citizen6, New York Sebuah stasiun kereta bawah tanah yang terbengkalai di Manhattan, kelak tak lagi dibiarkan mangkrak. Lembaga nirlaba Lowline dan Raad Studio, biro arsitektur berbasis di New York, tengah menggalang dana di situs Kickstarter untuk membangun taman di tempat tersebut. Lokasi tepatnya yakni di bawah jalan Delancey, dekat Jembatan Manhattan. Stasiun dengan luas 5 ribu meter persegi tersebut dibuka pada tahun 1908, tapi ditutup pada tahun 1948 karena layanan kereta listrik dihentikan.

Persiapan pembangunan taman itu sendiri telah dimulai sejak tahun 2012. Studi kelayakan, uji coba pembangunan, dan prototipe taman diujikan. Yang membuat taman ini tampak luar biasa adalah ide pencahayaan untuk tanaman. Untuk membawa cahaya alami dari atas taman, dibuatlah sistem pantulan pencahayaan berbasis panel tenaga surya. Alat pemantul ini ditempatkan di sekeliling taman dan atap.

Bloomberg 

"Panel tenaga surya akan mengalirkan cahaya lewat kabel fiber optik. Kabel ini terhubung dengan panel berbentuk kubah yang mendistribusikan cahaya alami ke seluruh taman," jelas James Ramsey sang desainer seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (29/10/2015).

Tanaman-tanaman yang tumbuh di taman bawah tanah ini tak hanya tumbuhan rambat, kaktus, namun juga hingga tanaman seperti nanas dan buah-buahan. Ke depannya, taman ini akan difungsikan sebagai taman umum yang diisi banyak tanaman, kursi, dan meja, hingga karya seni.

Bloomberg 

"Visi kami yakni membuat taman bawah tanah yang menakjubkan. Bisa menjadi tempat beristirahat sekaligus atraksi budaya di salah satu kawasan urban paling padat di dunia," ujar juru bicara Lowline, Daniel Barasch. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.