Sukses

Bermaksud Kasih Makan, Tangan Bocah Ini Malah Dicaplok Beruang

Congcong, bocah berusia sembilan tahun ini harus merasakan sakit yang amat sangat karena tangan kanannya digigit seekor beruang.

Citizen6, Cina Nasib nahas dialami seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun saat bertamasya ke kebun binatang di Henan, Cina. Pasalnya, Congcong harus merasakan sakit yang amat sangat karena tangan kanannya digigit seekor beruang.

Dilansir Shanghaiist pada Senin (22/6/2015), kejadian tersebut bermula saat bocah itu sedang memberi makan beruang di dalam kandang. Namun tak disangka sang beruang hitam bukan hanya mengambil makanan yang diberikan, tapi juga mencaplok tangan bocah ini hingga putus.

Congcong pun akhirnya langsung dilarikan ke rumah sakit, sayangnya pihak medis tidak bisa menyelamatkan lengan kanannya. Kejadian tersebut pun sontak membuat orangtua Congcong marah kepada pihak kebun binatang karena kurangnya pengamanan di tempat tersebut. Bahkan, ia semakin kesal karena tidak ada seorangpun dari pihak kebun binatang yang menjenguk anaknya di rumah sakit.

Pihak kebun binatang saat menutupi luka Congcong/Shanghaiist

Ibu Congcong pun meminta kompensasi atas luka-luka yang diderita anaknya sebesar 258 ribu dolar atau setara dengan Rp 3,3 M. Namun, pihak kebun binatang menolak karena jumlah yang diminta terlalu besar.

Akhirnya, kasus ini pun langsung dibawa ke pengadilan. Setelah kedua pihak bertemu di pengadilan, pihak kebun binatang mengakui kelalaian mereka dalam pengawasan terhadap pengunjung. Tapi mereka tetap menolak membayar Rp 3,3 M yang diminta oleh keluarga Congcong.

Pengacara Congcong menyodorkan bukti bahwa kebun binatang memiliki penyimpanagan yang serius dalam prosedur keamanan hingga menyebabkan kecelakaan. Pihak kebun binatang pun menjawab bahwa itu bukan tanggung jawab mereka untuk membayar sebagian besar kompensasi karena wali anak telah meninggalkan anaknya tanpa pengawasan. (ul/kw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini