Sukses

Potret Kelelawar Raksasa Berkepala Palu dari Afrika

Kelelawar berkepala palu dinamai demikian karena bentuk kepala kotak jantan mereka yang besar, yang berkembang untuk meningkatkan kekuatan suara klakson mereka. Fungsi ini vital dalam menarik perhatian betina selama masa kencan mereka.

Liputan6.com, Jakarta Kelelawar berkepala palu dikenali dari kepala jantan mereka yang unik, yang menyerupai kotak dan memanjang, menciptakan ruang resonansi besar yang memperkuat panggilan mereka.

Kepala yang tidak biasa ini merupakan hasil dari sistem perkawinan yang luar biasa pada kelelawar.

Keunikan ini membuat mereka menonjol di antara keluarga "Megabats" yang merupakan yang terbesar di benua Afrika.

Berikut adalah potret tentang kelelawar berkepala palu yang dikutip dari livescience.com pada (8/5).    

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Kelelawar Berkepala Palu

  • Nama : Kelelawar berkepala palu (Hypsignathus monstrosus)
  • Tempat tinggal: Hutan dataran rendah di Afrika Barat dan Tengah
  • Makanan: Buah-buahan, termasuk buah ara, pisang, jambu biji, mangga,dan lalat

Bats berkepala palu termasuk dalam sedikit spesies kelelawar yang menganut model kencan lek.

Dalam sistem ini, hingga 150 jantan berkumpul dua kali dalam setahun untuk menarik perhatian betina dengan klakson keras dan gerakan sayap, mirip dengan sebuah kontes.

 

3 dari 9 halaman

Fungsi Suara Klakson pada Kelelawar Jantan

Jantan-jantan berkumpul di dahan-dahan pohon di tepi sungai, secara terus-menerus memperdengarkan suara klakson mereka, sementara betina-betina terbang mencari pasangan yang sesuai.

Betina memiliki standar yang tinggi, hanya 79% yang memilih 6% dari jantan sebagai pasangan mereka (maka, 94% jantan lainnya hanya memiliki kesempatan sekali dalam waktu yang sangat jarang).

Suara klakson yang paling keras biasanya menarik perhatian yang paling besar sehingga jantan-jantan telah mengembangkan kotak suara atau laring yang mengisi sebagian besar rongga tubuh mereka.

Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 1990, laring mereka memiliki ukuran yang luar biasa, mendorong jantung, paru-paru, dan usus ke belakang dan ke samping.    

4 dari 9 halaman

Bentuk Tubuh Kelelawar Berkepala Palu

Kepala yang rumit pada kelelawar ini kemungkinan besar menjadi inspirasi dalam penamaan spesies Latin "monstrosus" untuk kelelawar berkepala palu yang berarti "menakutkan".

Sementara itu, betina tidak memerlukan kepala yang besar untuk menarik perhatian pasangannya sehingga mereka memiliki moncong yang lebih ramping mirip dengan rubah.

Ukuran tubuhnya juga lebih kecil, dengan bobot sekitar setengah dari jantan, yaitu 0,5 pon (230 gram), dibandingkan dengan 0,9 pon (420 g), dan panjang sekitar 8 inci (20 cm), jika dibandingkan dengan panjang jantan yang mencapai 11 inci (28 cm).

Baik jantan maupun betina memiliki rentang sayap sekitar 3,3 kaki (sekitar 1 meter) dan bulu lembut berwarna coklat keabu-abuan.

Meskipun mereka cenderung memilih buah sebagai makanan, kelelawar berkepala martil terkadang dikenal beralih menjadi pemakan daging.

Pada tahun 1968, sebuah studi mencatat pengamatan kelelawar tersebut mengkonsumsi sisa-sisa daging burung dan bahkan menyerang ayam untuk menghisap darahnya di wilayah Gabon.

Seorang pengamat bernama Harry Andrew Beatty, yang juga seorang kolektor herpetologi, dua kali menyelamatkan ayam yang diserang "di tengah malam oleh Hypsignathus," seperti yang tercatat dalam penelitian tersebut.

Salah satu fakta menarik lainnya tentang kelelawar berkepala martil adalah kebiasaannya melingkarkan sayap besar di sekitar hidungnya ketika tidur.

5 dari 9 halaman

Kelelawar Besar Apa Namanya?

Kalau bicara soal kelelawar buah yang paling besar, tidak ada yang bisa mengalahkan kalong kapauk Pteropus vampyrus. Beratnya bisa mencapai 1.500 gram, dan lebar sayapnya bisa mencapai 1.700 mm. Di luar negeri, kelelawar ini sering disebut sebagai Giant Fruit Bats atau Flying Foxes.

 

6 dari 9 halaman

Kelelawar Disebut Hewan Apa?

Hewan kelelawar adalah jenis mamalia yang mampu terbang dan sering ditemukan di daerah sekitar hutan, perkebunan, bahkan gua. Secara ilmiah, kelelawar dikenal dengan nama Chiroptera, yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, berarti "sayap dari tangan".

 

7 dari 9 halaman

Kelelawar Kecil Disebut Apa?

Kelelawar kecil dari famili Microchiroptera, dikenal dengan sebutan kampret, memakan serangga dan memiliki hidung yang bisa dilipat-lipat.

 

8 dari 9 halaman

Apakah Kelelawar itu Buta?

Tidaklah benar bahwa kelelawar buta. Kelelawar dilengkapi dengan mata kecil yang memiliki sensitivitas penglihatan yang tinggi, membantu mereka mengamati di dalam kegelapan yang umumnya kita anggap gelap.

 

9 dari 9 halaman

Kemampuan Apa yang Dimiliki Kelelawar?

Hewan ini dikenal luas atas kemampuannya dalam melakukan ekolokasi, sebuah proses yang sangat terkenal. Aktif pada malam hari, kelelawar menggunakan kemampuan tersebut untuk membedakan objek di sekitarnya saat malam gelap melanda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini