Sukses

6 Hoaks Terkini yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Jadi Korban

Untuk memudahkan masyarakat mengetahui hoaks yang sedang beredar Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang viral.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di tengah masyarakat lewat media sosial terkadang sulit dikenali, sebab itu perlu kejelian untuk mengetahuinya sebelum kita mempercayai informasi yang didapat.

Untuk memudahkan masyarakat mengetahui hoaks yang sedang beredar Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang viral, hasilnya terungkap beragam hoaks yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks terkini yang beredar di media sosial.

1. Unta Hanyut saat Banjir di Dubai

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video unta hanyut saat banjir di Dubai, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 April 2024.

Unggahan klaim video unta hanyut saat banjir di Dubai diawali dengan tayangan sapi yang hanyut di aliran air.

Dalam tayangan video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Banjir Bandang DIBliter Menghanyutkan Sapi Dan Kerbaukalau Banjir di ABUDABI MENGHANYUTKAN UNTA

JAGALAN LINGKUNGAN MUBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA JANGAN LAKUKAN PENEBANGAN HUTAN SECARA LIAR"

Kemudian dilanjutkan dengan tayangan sejumlah unta yang berada di tengah perairan, tayang lain menampilkan beberapa ekor unta terjebak di arus air yang mengalir deras.

Dalam tayangan tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"The other side of Dubai The desert.

Animals in the flood".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Kalo ditempatq banjir yg hanyut sapi kambing ayamKalo diabudabi ya unta#gajiandrfb #suparman #superman#ryangarcia #poledance #bikini #abudabi #burjkalifah #banjirdubai#uk #timesquare #oneprade #happyholiday #vollyball #mancingmania #winter #jetski#jepang #hongkong #ponorogo #uk #bolliwod #holywod"

Benarkah klaim video unta hanyut saat banjir di Dubai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

2. Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia Akibat Menyuap Wasit saat Melawan Timnas Indonesia U-23

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Uzbekistan didiskualifikasi dari Piala Asia U-23 karena menyuap wasit saat melawan Timnas Indonesia. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Mei 2024.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi yang menyebut Uzbekistan didiskualifikasi dari Piala Asia U-23 karena terbukti menyuap wasit saat laga semifinal. Narasi video juga menyebutkan semua poin Uzbekistan dihapus dan membuat Timnas Indonesia lolos ke final.

Akun itu menambahkan narasi "Uzbekistan diskualifikasi, teamnas masuk final"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Uzbekistan didiskualifikasi dari Piala Asia U-23 karena menyuap wasit saat melawan Timnas Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

3. Gempa Garut Akibatkan Longsor di Banjarwangi Kampung Sirnagalih

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim gempa Garut mengakibatkan longsor di Kampung Sirnagalih, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 April 2024.

Unggahan klaim gempa Garut mengakibatkan longsor di Banjarwangi Kampung Sirnagalih berupa video menampilkan bangunan yang rusak dan gundukan tanah. Pada tayangan tersebut terdapat tulisan "Gempa Garut"

Dalam video terdapat narasi suara dengan transkrip sebagai berikut.

"Telah terjadi bencana longsor di desa Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Yang mengakibatkan satu rumah habis tertimbun dengan di dalam rumah tersebut ada dua anak dan satu perempuan berati tiga orang.

Sampai laporan ini di laporakan korban tersebut masih tertimbun di longsoran karena rumah tersebut rata tertimbun tanah, Pemerintah Desa Talagajaya dengan Masyarakat sekarang sedang mengevakuasi korban yang tertimbun di dalam rumah tersebut.

Mohon kepada instansi terkait baik BPBD, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan Banjarwangi Koramil dan Polsek minta bantuannya kepada semua. Terimakasih. "

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Garut di kampung sirna galih telaga jaya, kena longsor akibat getaran gempa .. 1 rumah ambruk tertimpa 2 anak 1 perempuan .. korban 3 sedang di evakuasi. Mohon Do'a nya teman teman, agar diberikan ketabahan atas musibah ini 🙏

#infogempa #gempabumigarut #beritagempa #infogempaterkini #videoviral #trending #topvideo #videoinstream #instreampopuoer @sorotan"

Benarkah klaim gempa Garut mengakibatkan longsor di Banjarwangi Kampung Sirnagalih? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

4. Video Megawati Promosikan Obat Nyeri Sendi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 April 2024.

Klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi menampilkan Megawati sedang berbicara.

Berikut transkrip pembicaraanya.

"Dokter telah menyembunyikan kebenaran dan membohongi saya selama 17 tahun Nama saya Megawati Soekarnoputri dan saya sudah lama menderita nyeri sendi pada usia 60 tahun. Saya didiagnosa menderita osteoartritis, setiap hari menjadi tak tertahankan bagi saya saya tidak bisa berjalan normal dengan anak dan cucu saya, pergi ke toko, melakukan pekerjaan rumah tangga, semua karena rasa sakit yang tak tertahankan yang tidak kunjung berhenti Tetapi semakin memburuk selama 17 tahun.

Saya telah dirawat oleh dokter dokter terbaik di negara kami dan negara-negara Barat. Tetapi semua saran itu ternyata hanya membuang-buang waktu dan tidak memberikan efek yang diinginkan.

Awalnya obat penghilang rasa sakit membantu saya meringankan rasa sakit, tetapi setelah saya mulai mengalami masalah dengan panggul dan tulang belakang saya rasa sakit yang mengerikan itu kembali.

Pada satu titik rasa sakit itu menjadi sangat tak tertahankan sehingga satu-satunya jalan keluar adalah operasi dan rehabilitasi tanpa jaminan untuk sembuh.

Saya menyadari bahwa para dokter ingin menghasilkan uang dari saya dengan meresepkan obat-obatan mahal yang sulit didapat tetapi tidak memberikan hasil yang sama.

Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan dokter Asri Zainul Abidin dan menceritakan masalah saya ternyata saya telah dibohongi dan ditipu selama ini, dia mengatakan bahwa kita perlu menemukan sumber penyebabnya dan menghilangkannya orang yang menderita nyeri lutut, leher, punggung dan panggul.

Memiliki ciri umum yang disembunyikan semua orang seiring bertambahnya usia, ketika jaringan sendi menjadi rapuh permukaan yang halus menjadi kering dan kusam Karena produksi kolagen yang tidak mencukupi.

Dengan obat rahasia berdasarkan bahan-bahan alami yang tersedia untuk semua orang, dan yang mengejutkan Saya rasa sakitnya hilang dalam seminggu. Untuk mempertahankan hasilnya saya menggunakan obat ini selama beberapa bulan dan sekarang saya merasa seperti berusia 20 tahun.

Karena efektivitasnya yang tinggi mereka tidak ingin memproduksi obatnya secara massal, karena orang akan berhenti pergi ke apotek dan memberikan uangnya kepada dokter.

Anda dapat membeli produknya sekarang juga dengan mengklik tautan dalam deskripsi. Cepatlah karena jumlahnya sedikit karena semakin banyak orang yang tertarik setiap hari dapatkan kesempatan untuk melihat dengan percaya diri ke masa depan tanpa rasa sakit, punya waktu untuk menyelamatkan persendian anda dan orang-orang yang anda cintai lebih lanjut untuk mengatasi nyeri lutut panggul leher dan punggung selamanya."

Benarkah klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

5. Foto Gedung dengan Tulisan Mukidi Korporation

 

<p>Cek Fakta foto gedung Mukidi Korporation</p>

Beredar di media sosial postingan foto gedung dengan tulisan Mukidi Korporation. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 April 2024.

Di dalam postingannya terdapat foto gedung berpilar dengan tulisan Mukidi Korporation.

Akun itu menambahkan narasi "Mukidi Kentut"

Lalu benarkah postingan foto gedung dengan tulisan Mukidi Korporation? Simak hasil penelusurannya di sini.....

 

6. Video Cristiano Ronaldo Angkat Bicara Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

Beredar di media sosial postingan video Cristiano Ronaldo angkat bicara terkait performa wasit saat Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Mei 2024.

Dalam postingannya terdapat video Cristiano Ronaldo dengan klaim narasi sebagai berikut:

"Mereka (Indonesia) sudah tak bisa fokus semenjak dicurangi wasit"

Video itu diberi judul, "CR7 angkat suara soal laga Indonesia Vs Uzbekistan "Mereka takkan kalah jika tak dicurangi wasit"

Akun itu menambahkan narasi "Senior aja angkat bicara, gmna mnurut kalian"

Lalu benarkah postingan video Cristiano Ronaldo angkat bicara terkait performa wasit saat Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.