Sukses

Buah Dijadikan Bahan Hoaks, dari Obat Batu Ginjal sampai Kanker

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks terkait dengan buah

Liputan6.com, Jakarta- Buah kerap dikaitkan dengan beragam isu untuk dijadikan bahan hoaks, informasi palsu tersebut tentu dapat menyesatkan jika dipercaya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks terkait dengan buah, mulai menjadi kemasan penyelundupan narkoba hingga obat penyakit berat.

Berikut kumpulan hoaks seputar buah.

Air Kelapa Muda Bakar Bisa Menghancurkan Batu Ginjal

Klaim mengonsumi air kelapa muda bakar bisa menghancurkan batu ginjal beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Maret 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi seseorang yang tengah menyajikan kelapa muda bakar untuk dikonsumsi. Dalam video terdapat juga narasi bahwa air kelapa muda bakar diklaim bisa menghancurkan batu ginjal.

"Solusi untuk menghancurkan batu ginjal secara alami. Dengan rutin minum air kelapa muda bakar dapat menghancurkan batu ginjal. Batu ginjal dapat keluar dari tubuh secara alami. Semoga bermanfaat," demikian narasi dalam video tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2.900 kali dibagikan dan mendapat 205 komentar dari warganet.

Benarkah mengonsumi air kelapa muda bakar bisa menghancurkan batu ginjal? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Salak Berisi Narkoba Impor dari China

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim adanya buah salak berisi narkoba dari China. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Maret 2024.

Dalam postingannya terdapat video beberapa petugas sedang mengupas buah salak dan ternyata berisi ratusan pil. Video itu disertai narasi:

"Luar biasa cara org mengedarkan narkoba ini lagi bentuknya seperti salak mari qt share agar semua tahu dan berhati-hati"

Video itu juga disertai narasi "Narkoba impor dalam bentuk salak. Buah salak dari Cina"

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim adanya buah salak berisi narkoba dari China? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

3 dari 4 halaman

Nanas Panas Bisa Membunuh Sel Kanker

Beredar kembali di media sosial postingan yang mengklaim nanas panas bisa membunuh sel kanker. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Februari 2023.

Dalam postingannya terdapat video cara pengolahan nanas agar bisa membunuh sel kanker. Yakni dengan memotongnya menjadi tiga bagian lalu dituangkan air panas sehingga menjadi alkali.

Dalam video itu juga disarankan nanas panas diminum setiap hari. Tidak lupa narasi video itu meminta agar metode ini disebarkan ke semua orang.

Akun itu menambahkan narasi "info kesehatan"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim nanas panas bisa membunuh sel kanker? Simak hasil penelusurannya di sini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

 Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini