Sukses

Media Sosial Rawan Hoaks dan Misinformasi, Ini Cara Antisipasinya!

Seringkali ditemukan informasi yang mengandung hoaks, misinformasi, hingga disinformasi di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, masyarakat berada di tengah gempuran banjir informasi dari internet dan media sosial. Dengan kecepatan tangan dan internet, informasi dapat dijangkau dengan cepat dan mudah. Hal ini kerap membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dan lainnya.

Namun, informasi di internet dan media sosial tidak sepenuhnya benar. Seringkali ditemukan informasi yang mengandung hoaks, misinformasi, hingga disinformasi untuk kepentingan oknum. Hal ini kerap merugikan dan meresahkan masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang terjerumus dengan hoaks dan disinformasi.

Seseorang yang telah terjerumus dalam misinformasi cenderung sulit untuk diarahkan ke jalan yang tepat (fakta sebenarnya). Maka dari itu melansir dari theconversation.com, Van der Linden memiliki beberapa rekomendasi untuk menghadapi hoaks dan misinformasi.

Hal utama yang perlu dilakukan yaitu membuat fakta (kebenaran) lebih dikenal dan familiar dibanding hoaks. Ini dapat dilakukan dengan membagikan informasi yang tepat, serta menangkal misinformasi atau hoaks yang lemah. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mudah Viral

Di internet dan media sosial, suatu hal dapat mudah menjadi viral. Maka jangan beri ruang hoaks dan misinformasi untuk viral, supaya tidak menjangkau banyak orang.

Lalu, lakukan teknik prebunking (pencegahan) terhadap segala bentuk hoaks seperti manipulasi, peniruan, konspirasi, dan lainnya. Prebunking ini dapat dilakukan dengan belajar membedakan informasi hoaks dan asli, serta meningkatkan literasi digital. 

Tak hanya itu, masyarakat juga dapat saling membantu dan mengedukasi satu sama lain terkait informasi hoaks dan misinformasi. Dengan itu, teman atau keluarga yang belum paham akan memahami cara dan taktik mengidentifikasi hoaks. 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.