Sukses

Cek Fakta: Klarifikasi Gibran Rakabuming Ditangkap Polisi Arab Saudi Akibat Kibarkan Bendera Partai

Beredar di media sosial informasi yang menyebut Gibran Rakabuming, Walikota Solo ditangkap polisi Arab Saudi. Informasi itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial informasi yang menyebut Gibran Rakabuming, Walikota Solo ditangkap polisi Arab Saudi. Informasi itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu informasi tersebut beredar viral di Facebook dan juga Twitter. Dalam informasi itu terdapat artikel berjudul "Gibran Ditangkap Polisi Arab Saudi, Bentangkan Bendera Partai depan Masjid Nabawi."

Banyak yang mengira yang ditangkap dalam artikel itu adalah Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi.

Lalu benarkah informasi yang menyebut Gibran Rakabuming ditangkap polisi Arab Saudi karena membentangkan bendera partai di Masjid Nabawi?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono. Dia mengklarifikasi informasi yang beredar luas di media sosial tersebut.

"Yang ditangkap itu Gibran putra Ketua DPRD Karawang. Mereka akhirnya bebas setelah sempat ditahan beberapa hari," ujar Eko saat dihubungi Liputan6.com.

"Kasusnya sudah selesai dan yang bersangkutan sudah di Indonesia minggu lalu. Kami bantu menjelaskan permasalahannya bahwa yang bersangkutan tidak tahu aturan setempat," katanya menambahkan.

Selain itu ada juga artikel dari Liputan6.com berjudul "Gibran Klarifikasi Kabar Ditangkap di Arab Saudi: Bukan Saya, Itu Putra Ketua DPRD" yang tayang 10 Februari 2023.

Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bukan dirinya sosok Gibran yang disebut telah ditangkap di Masjid Nabawi lantaran membentangkan bendera Partai Demokrat. Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya.

“Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini, ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukan saya melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @PDemokrat di Masjid Nabawi,” tutur Gibran sepeti dikutip Liputan6.com, Jumat (10/2/2023).

Gibran memberikan pernyataan tersebut sambil menggunggah sejumlah tangkapan layar pemberitaan online yang menggunakan nama Gibran sebagai judul.

“Sekali lagi, melalui postingan ini saya mengimbau agar masyarakat, khususnya Warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan,” kata Gibran."

Sumber:

https://www.liputan6.com/news/read/5203738/gibran-klarifikasi-kabar-ditangkap-di-arab-saudi-bukan-saya-itu-putra-ketua-dprd

https://twitter.com/gibran_tweet/status/1623936457487548418

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Informasi yang menyebut Gibran Rakabuming ditangkap polisi Arab Saudi karena membentangkan bendera partai di Masjid Nabawi telah diklarifikasi. Faktanya Gibran yang ditangkap adalah putra dari Ketua DPRD Karawang.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.