Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video Tentara China Masuk Indonesia Pakai Maskapai Lion Air

Beredar video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Februari 2022.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah orang mengenakan seragam lengkap mirip tentara dan tengah berbaris di sebuah bandara. Terlihat di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.

"Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran......

Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!

Mentri Pertahannya Mantan Jendral tapi ngak punya sikap , seolah mereka adalah bagian dari penghianat, Ulama saja di khianati apalagi rakyatnya.Masih banyak yg setia dengan orang Munafik ini," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Benarkah dalam video itu tentara China telah tiba di Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air? Berikut penelusurannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google dan Yandex.

Namun tidak ditemukan gambar identik dari video tersebut. Jika diperhatikan lebih detail, video tersebut menampilkan pasukan berseragam hijau kecoklatan mirip seragam Brimob Polri.

Contoh seragam tersebut bisa dilihat pada foto di artikel berjudul "Brimob Kirim Enam Polwan ke Papua, Berharap Pulang Lengkap" dari situs cnnindonesia.com.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

<p>Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs cnnindonesia.com.</p>

Liputan6.com juga menemukan video identik yang diunggah akun Twitter @bangbiembiem yang diunggah pada 2 Februari 2 Februari 2023. Pada video tersebut terlihat ada sejumlah personel Brimob turun dari truk Polisi sambil memindahkan barang-barang.

Pada video juga terlihat suasana di dalam bandara, lengkap dengan pesawat Lion Air di belakang personel Brimob.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

<p>Gambar Tangkapan Layar Video dari Akun Twitter @bangbiembiem.</p>

 

"Brimob lagi ke Papua..." tulis akun Twitter @bangbiembiem.

Penelusuran juga dilakukan dengan menghubungi Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. Namun, hingga berita ini dimuat, pihak Lion Air belum memberikan keterangan.

Selain itu ada penjelasan dari Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi dalam artikel yang ditulis Liputan6.com berjudul "Heboh Video Tentara China di Bandara Naik Lion Air, Begini Penjelasan Polri" yang tayang pada 3 Februari 2023.

"Intinya, pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua. Itu kejadian Januari lalu," kata Mulyadi.

Referensi:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210305155757-12-614264/brimob-kirim-enam-polwan-ke-papua-berharap-pulang-lengkap

https://twitter.com/bangbiembiem/status/1621099033149472770

https://www.liputan6.com/news/read/5197716/heboh-video-tentara-china-di-bandara-naik-lion-air-begini-penjelasan-polri

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air ternyata tidak benar. Faktanya, sejumlah orang dalam video tersebut bukan tentara China, melainkan personel Brimob Polri.  

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.