Sukses

Daftar Presiden yang Dijadikan Bahan Hoaks, dari Joe Biden sampai Jokowi

Simak kumpulan hoaks seputar presiden dari berbagai negara

Liputan6.com, Jakarta- Sejumlah presiden dari bebagai negara namanya kerap dijadikan bahan hoaks, hal ini tentu dapat menibulkan kesan tertentu dari pihak yang mempercayainya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar presiden dari berbagai negara, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks seputar presiden dari berbagai negara.

 Perbedaan Foto Joe Biden Asli Bertato dan Palsu

Penelusuran klaim foto perbedaan Joe Biden Joe Biden asli bertato dan palsu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto bukti perbedaan Presiden Amerika Serikat Joe Biden asli bertato dan palsu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 November 2022.

Unggahan klaim foto bukti  perbedaan Joe Biden asli bertato dan palsu tersebut menampilkan dua foto seorang lelaki berambut putih, satu foto tanpa mengenakan baju terdapat tato di lengan kirinya dan satu foto berikutnya mengenakan kemeja biru yang sedang mengangkat baju pada bagian lengan kirinya tanpa tato.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Bukti Tak Terelakkan Lg, bahwa Biden yg asli sudah Mati.

Biden Asli punya Tatto."

Benarkah klaim bukti  foto perbedaan Joe Biden asli bertato dan palsu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto Presiden China Xi Jinping Jadi Tahanan Rumah Usai Dikudeta

Sebuah foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping menjadi tahanan rumah usai dikudeta oleh jenderal militer PKC beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 September 2022.

Dalam foto tersebut, Xi Jinping tampak duduk di kursi. Ia mengenakan jaket dan celana panjang hitam. Terlihat juga, Xi Jinping memakai masker.

Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Xi Jinping telah menjadi tahanan rumah usai dikudeta oleh jenderal militer PKC.

"Menyiapkan Diri jadi Presiden 3 Periode,

Presiden China Xi Jinping di kudeta oleh Jenderal Militer anggota PKC dan jadi tahanan rumah

Penerbangan Dalam dan Luar Negeri ditunda," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali dibagikan mendapat 7 komentar dari warganet.

Benarkah dalam foto itu Xi Jinping menjadi tahanan rumah usai dikudeta? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

3 dari 4 halaman

Mantan Presiden Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional oleh Jokowi

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan nasional bagi mantan presiden Soeharto. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 November 2022.

Berikut isi postingannya:

"Terimakasih Kepada Presiden RI Joko Widodo, Atas Nama Bangsa Dan Negara Memberikan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepeda Alm Jenderal TNI Soeharto Presiden RI Ke - 2.Semoga Pak Soeharto Ditempatkan Disisi Yg Mulia Oleh Tuhan Yg Maha Kuasa Atas Jasa2 nya Kepada Bangsa Dan Negara"

Lalu benarkah postingan yang menyebut Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan nasional bagi mantan presiden Soeharto? Simak hasil penelusurannya di sini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.