Sukses

Google akan Luncurkan Kampanye Lawan Disinformasi di Eropa

Penyebaran informasi yang menyesatkan dan palsu di Amerika Serikat dan Eropa, memaksa pemerintah mengambil langkah-langkah strategis.

Liputan6.com, Jakarta - Jigsaw akan meluncurkan kampanye melawan disinformasi di sejumlah negara di Eropa. Beberapa di antaranya Polandia, Slovakia, dan Republik Ceko.

Jigsaw menggandeng sejumlah psikolog dari Cambridge dan Bristol guna menyukseskan kampanye tersebut. Mereka membuat video klip berisi edukasi mengindari konten berbahaya di media sosial.

Anak perusahaan Google itu menyebut, nantinya klip tersebut akan ditayangkan di YouTube, Twitter, TikTok, dan Facebook. Langkah ini bertujuan untuk membantu orang mengidentifikasi manipulasi emosional dan mengkambinghitamkan dalam judul berita.

"Jika Anda memberi tahu orang-orang apa yang benar dan salah, banyak orang akan membantah. Tetapi yang dapat Anda prediksi adalah teknik yang akan digunakan dalam menyebarkan informasi yang salah, seperti krisis Ukraina," ujar seorang penulis utama dari kampanye tersebut, Jon Roozenbeek, dikutip dari indianexpress.com, Kamis (25/8/2022).

Kampanye ini dirancang untuk membangun ketahanan terhadap narasi anti-pengungsi, dalam kemitraan dengan organisasi non-pemerintah lokal, pemeriksa fakta, akademisi, dan pakar disinformasi.

Penyebaran informasi yang menyesatkan dan palsu di Amerika Serikat dan Eropa, memaksa pemerintah mengambil langkah-langkah strategis. Misalnya saja, mendorong undang-undang baru untuk membendung disinformasi.

"Kami menganggap ini sebagai percobaan percontohan, jadi sama sekali tidak ada alasan bahwa pendekatan ini tidak dapat ditingkatkan ke negara lain," ujar kepala penelitian Jigsaw, Beth Goldberg.

"Polandia dipilih karena memiliki pengungsi Ukraina paling banyak," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.