Sukses

Video Hoaks Sepekan: WN China Calon Penghuni IKN hingga Deklarasi Dukung Jokowi 3 Periode

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video diklaim Warga Negara (WN) China calon penghuni Ibu Kota Negara (IKN) mulai berdatangan beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 Mei 2022.

Video berdurasi 44 detik itu memperlihatkan suasana di dalam sebuah maskapai penerbangan. Kursi pesawat tampak dipenuhi para penumpang. Para penumpang terlihat didominiasi laki-laki.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar WN China calon IKN Nusantara mulai berdatangan ke Indonesia.

"Warga negara asing WNA dari China calon penghuni IKN sudah mulai berdatangan .mempergunakan Tradisi pakaian adat Dayak Kalimantan.semogah tragedi MANGKOK MERAH jilid 2 akan terjadi," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 231 kali ditonton dan mendapat 143 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim WN China calon penghuni Ibu Kota Negara (IKN) baru mulai berdatangan ternyata tidak benar.

Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa Suku Dayak Iban Sarawak yang terbang dari Miri, Sarawak, Malaysia ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 30 April 2022 menggunakan pesawat Air Asia.

Selain video uang diklaim WN China calon penghuni IKN, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Video Deklarasi Dukung Jokowi 3 Periode

Sebuah video yang diklaim acara deklarasi dukung Jokowi 3 periode beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 April 2022.

Video tersebut memperlihatkan deklarasi terhadap Jokowi dari alumni pangudi luhur. Salah satu orang yang memberikan pidato mengatakan bahwa mereka menamakan alumni PL bersatu mendukung Jokowi.

"Saya bacakan dulu alasan kenapa kami berkumpul di sini dan memberikan dukungan kepada Jokowi untuk lanjut memimpin negeri ini satu periode lagi," ucap salah satu deklarator.

Video berdurasi 1 menit 41 detik itu kemudian dikaitkan dengan kabar acara deklarasi mendukung Jokowi 3 periode.

"ACARA DUKUNG 3PERIODE SIPENIPU ULUNG HADIR, DIDEMO MAHASISWA SEINDONESIA DIA KABUR, PURA2 KGK TAU, MENTERINYA DIOMELIN DOANG, MASIH KURANG NGURAS KEKAYAAN NEGARA DAN NAMBAH HUTANGNYA, RAKYAT DIKORBANKAN DGN EKONOMI BIAYA TINGGI KEDEPANNYA, HUH...KELOMPOK EGOIS OLIGARKY," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4.300 kali ditonton dan mendapat 47 komentar warganet.

Video yang diklaim merupakan acara deklarasi Jokowi 3 periode ternyata tidak benar. Faktanya, video itu merupakan deklarasi pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin oleh alumni SMA Pangundi Luhur pada Februari 2019 lalu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.