Peneliti Indonesia Jawab Hoaks Seputar Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca

Liputan6.com, Jakarta - Dua peneliti Indonesia Indra Rudiansyah dan Carina Citra Dewi ikut angkat bicara terkait maraknya hoaks seputar vaksin covid-19. Mereka mengaku sedih dengan banyaknya informasi salah terkait vaksin covid-19.

Program vaksinasi covid-19 sedang digalakkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sayangnya hoaks seputar vaksin covid-19 masih terus beredar di masyarakat.

Tentu hal ini sangat menganggu untuk penanganan pandemi. Apalagi dibutuhkan jangkauan vaksinasi yang sangat luas agar herd immunity cepat tercapai.

"Kita harus paham bahwa medicine (obat) itu punya side effectnya. Ada side effect yang memang normal, ada side effect yang memang jarang terjadi dan ini banyak yang masyarakat belum paham," ujar Indra dalam sesi wawancara dengan media, Sabtu (31/7/2021).

"Penggunaan obat itu pada dasarnya didasarkan pada benefit dan risk yang ditimbulkan. Sampai sekarang ini, risiko infeksi covid-19 masih jauh lebih berbahaya daripada risiko yang ditimbulkan oleh vaksin," Indra menambahkan.

Carina pun mengungkapkan kesedihannya melihat banyak hoaks terkait vaksin covid-19. "Kita bekerja demi kemanusiaan dan dapat data dan rekomendasi dari badan kesehatan vaksin ini aman dan efektif. Tetapi karena ada isu-isu jadi, ya, berkembang seperti ini," ujar Carina. Carina dan Indra sendiri menjadi bagian dari tim peneliti vaksin covid-19 buatan Oxford-AstraZeneca.

Penulis: Ielyfia Prasetio